KabarBaik.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi resmi menerima 36 peserta Program Pemagangan Nasional Batch 2 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Para peserta tersebut mulai menjalani kegiatan pemagangan dengan mengikuti orientasi yang dilaksanakan pada Senin (24/11).
Ke-36 peserta dinyatakan lolos setelah melalui serangkaian seleksi, termasuk tes wawancara. Mereka akan ditempatkan di sejumlah posisi strategis untuk mendukung operasional dan pembinaan di Lapas Banyuwangi, seperti bidang Pembinaan Kemandirian, Pembinaan Kepribadian, Pengelolaan Fasilitas Umum, serta Tenaga Kesehatan.
Orientasi bagi para peserta dilakukan dalam dua sesi. Pada sesi pertama, tim Kemnaker memberikan orientasi umum secara virtual. Selanjutnya, pejabat struktural Lapas Banyuwangi memberikan orientasi internal mengenai tata tertib, budaya kerja, dan tugas masing-masing bidang.
Pelaksana Harian (Plh.) Kalapas Banyuwangi, Wahyu Tetuka, menyampaikan sambutan positif terhadap pelaksanaan program tersebut. Ia menegaskan setiap peserta magang akan mendapatkan pendampingan langsung dari mentor yang kompeten.
“Kami mengimbau kepada seluruh peserta magang untuk dapat mengikuti setiap aturan dan prosedur yang berlaku di Lapas Banyuwangi dengan disiplin dan penuh tanggung jawab,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, kehadiran peserta magang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata melalui keterampilan dan ide-ide baru yang mereka miliki. Menurutnya, semangat dan inovasi dari para peserta dapat mendukung peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan.
“Kami yakin, dengan adanya adik-adik magang ini, akan membawa semangat dan inovasi baru bagi Lapas. Mari bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan institusi ini,” tambahnya.
Program pemagangan ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja bagi peserta, tetapi juga diharapkan menjadi nilai tambah bagi Lapas Banyuwangi dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan terhadap warga binaan.








