KabarBaik.co – Proses seleksi terbuka atau lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro masih menyisakan tanda tanya. Kepastian siapa saja yang resmi mendaftar baru akan diketahui Kamis (18/9) tengah malam, bertepatan dengan batas akhir pendaftaran. Meski demikian, diam-diam sejumlah pejabat telah menunjukkan minat.
Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan (BKPP) Bojonegoro, Hari Kristianto, mengungkapkan bahwa tiga pejabat sudah mengunggah berkas di sistem ASN Karier. “Dua dari Bojonegoro, satu dari luar Bojonegoro,” kata pria yang akrab disapa Hari Kris itu, Kamis (18/9).
Dua pejabat lokal tersebut yakni Sukemi, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, serta Mahmudi, kepala Bakesbangpolinmas Bojonegoro. Sementara, satu pejabat dari luar Bojonegoro adalah Samsul Jamal yang berasal dari Pemprov Jawa Timur. “Ketiga pejabat ini sudah apply berkas, tapi belum di-submit atau dikirimkan,” imbuh Hari Kris.
Selain mereka, Sekretaris DPRD Bojonegoro, Edi Susanto, juga dikabarkan berminat mengikuti seleksi. Namun, hingga Kamis sore ia belum mengunggah berkas di sistem pendaftaran.
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, mengaku belum mendapatkan kepastian soal kabar tersebut. “Memang kabarnya begitu. Tapi kepastiannya saya belum tahu,” ujarnya.
Sukemi maupun Edi Susanto belum memberikan konfirmasi terkait langkah mereka dalam proses lelang jabatan ini. Pesan konfirmasi yang dikirimkan wartawan pun belum mendapat balasan hingga berita ini ditulis.
Sementara itu, Mahmudi membenarkan dirinya telah mendaftar. “Akan saya submit secepatnya dan sesingkat-singkatnya,” katanya saat dihubungi Kamis sore.
Informasi lain menyebut, Sukemi, Mahmudi, dan Edi Susanto sudah mengurus surat keterangan sehat di RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo sebagai salah satu syarat pendaftaran. “Baru tiga orang itu yang mengurus surat sehat,” ungkap salah satu pegawai rumah sakit yang enggan disebutkan namanya. (*)







