KabarBaik.co – Berbagai cara dilakukn pemerintah daerah guna menghidupkan taman-taman di wilayah Kota Kediri. Antara lain dengan melibatkan komunitas musik untuk manggung di momen-momen tertentu.
Seperti halnya Brantas Weekend Music Day. Acara ini digelar dengan menyajikan live music akuistik yang bertempat di Taman Brantas. Dimulai perdana pada Sabtu (11/5) malam.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah, mengatakan jika acara ini merupakan penampilan perdana dan rencananya akan dibuat reguler tiap 2 pekan sekali.
Namun, jika banyak peminatnya akan dilanjutkan pada tiap pekannya. Tentunya dengan melihat animo masyarakat.
Dijelaskan, acara ini dibuat untuk memberikan hiburan kepada masyarakat di ruang publik. Sekaligus dukungan terhadap industri kreatif dan memberikan ruang berkreasi bagi para seniman dan musisi untuk menampilkan karyanya.
“Jika kita sering melihat di media sosial betapa serunya aksi para musisi di jalanan Malioboro Jogja, maka di kota Kediri punya brantastic,” ucap lulusan S3 Universitas Indonesia tersebut, Minggu (12/5).
Zanariah juga berharap, kedepan semakin banyak kegiatan positif dari masyarakat di Kota Kediri dengan memanfaatkan ruang-ruang publik. Baik screening film, klub baca buku, dan lain lain.
Sementara itu, Imam Muttaqin, Kepala DLHKP Kota Kediri mengatakan jika pada prinsipnya melalui giat ini ialah untuk menghidupkan taman dengan cara memaksimalkan fungsi taman sebagai ajang untuk interaksi warga Kota Kediri.
Hampir sekitar 250 masyarakat Kota Kediri turut antusias membersamai hingga menikmati syahdunya Taman Brantas ini dibarengi dengan lantunan musik akuistik yang merdu.
Tak cuma berhenti di satu lokasi ini saja, alumnus SMAN 1 Kota Kediri tersebut akan menggelar kegiatan serupa di taman-taman yang lain. Seperti Taman Ngronggo, Taman Joyoboyo, Taman Tempurejo dan lainnya.
“Kita harapannya nanti warga Kota Kediri betul-betul bisa menikmati fasilitas publik khususnya RTH taman yang ada di Kota Kediri, kita udah ada enam taman yang tersedia dan itu harus dimaksimalkan oleh warga Kota Kediri jangan hanya menjadi hiasan, tapi itu juga menjadi tempat wisata yang murah dan ramah,” pungkasnya.
