KabarBaik.co- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menilai pidato perdana Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI menjadi rangkuman komprehensif capaian kinerja pemerintahan selama hampir 300 hari.
Menurut Prasetyo, Presiden berhasil meramu paparan yang menyentuh berbagai sektor, mulai dari ekonomi, politik, hingga dinamika demokrasi, disertai optimisme untuk masa depan meski tetap mengakui adanya pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
“Beliau menyampaikan hasil kinerja bersama yang dipimpin beliau sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan selama kurang lebih hampir 300 hari,” ujar Prasetyo di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Prasetyo menambahkan, Presiden juga menyinggung perbedaan pandangan politik di antara partai, baik yang berada di dalam koalisi maupun di luar pemerintahan. Hal ini dipandang sebagai wujud mekanisme checks and balances yang sehat dalam sistem demokrasi.
“Secara umum, apa yang disampaikan Bapak Presiden sudah sangat lengkap. Beliau menyinggung ekonomi, demokrasi, dan politik kita,” ujarnya.
Pidato kenegaraan itu, kata Prasetyo, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki berbagai sektor demi kemajuan bangsa.
Dalam pidato kenegaraan perdananya, Presiden Prabowo juga menyampaikan penghormatan terhadap capaian pemerintahan sebelumnya, serta menegaskan tujuan negara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945: melindungi bangsa, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjaga perdamaian dunia.
Berikut pidato lengkap Presiden, silakan download link Pidato Presiden RI Prabowo Subianto (*)