KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek terus mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, termasuk mengamankan logistik yang akan digunakan pada 27 November mendatang. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah ketersediaan lokasi penyimpanan logistik. Karena keterbatasan lahan di kantor KPU dan kurang memadainya gudang sewaan di Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, KPU terpaksa menyewa gudang baru di Desa/Kecamatan Karangan.
Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah, menjelaskan, persiapan terkait penyimpanan logistik sudah dilakukan, dan lokasi gudang juga telah ditentukan. Gedung baru tersebut dipilih karena memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan logistik Pilkada, termasuk kotak suara, bilik suara, serta segel. “Meskipun lokasinya tidak di tepi jalan raya, akses jalan sudah cukup memadai untuk mobilisasi logistik,” tambahnya.
Istatiin juga mengungkapkan bahwa logistik tahap pertama, yaitu bilik suara, diperkirakan akan tiba hari ini, Jumat (20/9). “Jumlah bilik suara yang datang sekitar 2.230 buah, sesuai dengan jumlah TPS yang ada, yaitu 1.115 TPS, di mana tiap TPS akan mendapatkan dua bilik suara,” jelasnya lebih lanjut.
Di sisi lain, Komisioner Bawaslu Trenggalek, Ahmad Rokhani, turut mengawasi proses ini. “Kami terus berkoordinasi dengan KPU, terutama terkait keamanan gudang penyimpanan, mengingat kotak dan bilik suara terbuat dari bahan karton duplex yang rentan terhadap kelembaban,” katanya. Bawaslu juga memastikan kondisi gudang aman, terutama jika terjadi hujan. (*)