Loker Palsu Marak di Media Sosial, Disnaker Gresik Imbau Warga Lebih Cermat

oleh -288 Dilihat
9f700c5a 7879 4386 a434 677ba81a98fd
Ilustrasi penipuan lowongan kerja. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kemudahan berbagi informasi lowongan kerja (loker) melalui media sosial menyimpan suatu ironi pahit bagi para pencari kerja di Kabupaten Gresik. Fenomena penipuan berkedok loker palsu kian marak dan meresahkan.

Para pelaku tak segan mengiming-imingi gaji tinggi dan kontrak kerja seumur hidup demi menjerat korban, dengan meminta uang administrasi hingga jutaan rupiah.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di grup Facebook “Loker Gresik”, ketika sebuah akun bernama Rama Raja pada Senin (14/7) mengunggah ulang postingan dari akun lain yang dicurigainya sebagai penipu. Unggahan tersebut langsung memantik reaksi warganet.

Banyak anggota grup menyampaikan kekhawatiran sekaligus mengingatkan soal meningkatnya akun-akun bodong yang menyebarkan informasi palsu demi keuntungan pribadi.

Salah satu modus yang disoroti dalam postingan tersebut adalah tawaran kerja atas nama Mie Sedaap tanpa menyertakan informasi lebih lanjut terkait perusahaan maupun mekanisme seleksi yang jelas.

Dalam kasus lain, penipuan dilakukan dengan mencatut nama PT Suparma Tbk Sidoarjo. Pelaku meminta uang administrasi hingga Rp 900 ribu, padahal pihak perusahaan menegaskan tidak pernah menarik biaya dalam proses rekrutmen.

Admin grup turut mengeluarkan peringatan resmi sebelum anggota baru bisa bergabung. Dalam pengumuman berjudul “Waspada Penipuan & Lowongan Kerja Terbaru di Gresik!”, admin merinci beberapa pola penipuan yang tengah beredar.

Selain mengimbau kewaspadaan, admin menyarankan korban segera menghapus dokumen pribadi seperti KTP yang telah terlanjur dikirimkan, serta melapor ke pihak berwajib.

Fenomena ini tak luput dari perhatian Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik. Kepala Disnaker Zainul Arifin menyampaikan, “Harapan kami agar perusahaan taat lapor loker melalui Disnaker, agar kami bisa memantau kebenaran loker tersebut, dan masyarakat tidak mudah percaya dengan loker-loker yang beredar di media sosial,” ujarnya, Rabu (16/7).

Zainul menegaskan, bila ada lowongan kerja yang beredar tanpa sepengetahuan Disnaker, pihaknya akan segera melakukan klarifikasi langsung kepada perusahaan terkait. Selain itu, Disnaker menyediakan berbagai kanal pengaduan yang bisa diakses masyarakat, seperti melalui Instagram @disnaker.gresik, WhatsApp 0881081116611, layanan call center 112, hingga kanal Lapor GUS yang telah tersinkronisasi dengan sistem Disnaker.

Upaya edukasi oleh disnaker Gresik juga telah dilakukan melalui Bidang Informasi dan Data Ketenagakerjaan (IDK) lewat unggahan berkala di akun media sosial resmi Disnaker Gresik.

Modus penipuan kian lihai, publik pun dituntut lebih cermat. Pemerintah melalui Disnaker terus mengimbau agar pencari kerja tidak mudah tergiur tawaran kerja yang terdengar terlalu muluk, apalagi bila sudah meminta uang di awal proses. Di era digital ini, kewaspadaan menjadi modal penting dalam mencari pekerjaan yang aman dan terpercaya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.