KabarBaik.co – Bencana tanah longsor melanda jalur penghubung Cangar menuju Batu, tepatnya di kawasan Satu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis, (3/4). Peristiwa ini mengakibatkan dua mobil tertimbun material longsor, dan hingga pukul 13.48 WIB, upaya pencarian korban masih terus dilakukan.
Identitas dan jumlah korban yang tertimbun longsor di kawasan Cangar ini belum dapat dikonfirmasi. Video amatir yang beredar di masyarakat menunjukkan sebuah mobil pikap berwarna putih terhempas akibat tertimpa reruntuhan tanah longsor.
Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari relawan, petugas Taman Hutan Raya (Tahura), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto dan Batu, serta TNI-Polri, tengah berupaya melakukan pencarian korban dan evakuasi kendaraan.
Menurut keterangan dari tim Tahura Raden Soerjo, longsor terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. “Kami mendapat laporan dari pengendara sekitar pukul 11 lebih, ada longsor. Setelah kami cek, ternyata benar. Kami segera melapor ke Polsek dan Pos Pengamanan Lebaran,” ujar Sukamto, petugas Jagawana Tahura Raden Soerjo di lokasi kejadian.
Sukamto menambahkan, dua kendaraan dilaporkan tertimbun longsor. Akibatnya, jalur penghubung antara dua kabupaten ini terancam ditutup total, tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Tim gabungan masih berupaya keras untuk mengevakuasi kendaraan dan membuka kembali akses jalan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim, menjelaskan bahwa lokasi longsor berada di kawasan wisata Kuliner Sendi, Kecamatan Pacet. Selain material tanah yang menutup jalan, sejumlah pohon juga dilaporkan tumbang dan terbawa longsor, menghambat seluruh akses jalan.
Sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi longsor yang menyebabkan lumpuhnya akses jalur Cangar.
“Dua alat berat sedang dalam perjalanan menuju lokasi, berasal dari BPBD Batu dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mojokerto,” jelas Abdul Khakim.(*)

 
													




