Luka Berat, Pejalan Kaki Tewas Tersambar Kereta Api

oleh -645 Dilihat

LAMONGAN – Seorang pejalan kaki tewas tersambar kereta api di pelintasan sebidang tanpa palang di KM 176+400, pukul 20.25 WIB. Setelah korban mengalami luka serius pada bagian kepala, tangan dan kaki, Sabtu (5/8/2023).

Tepatnya di Dusun Singosari, Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Akibatnya jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga:  BNNK Gresik Kejar Sindikat Narkoba hingga Lamongan, Temukan 9,61 Gram Sabu

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan korban telah tertabrak kereta api dari arah timur dengan nomor Loko CC 2040304 di rel hilir atau utara.

“Korban berjalan kaki menuju ke selatan dan melanggar jalur kereta api di perlintasan tersebut. Korban terhantam dan terpental sekira 15 meter ke barat dari perlintasan sebidang tanpa palang. Korban mengalami luka berat pada kepala, tangan dan kaki, dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis rumah sakit. Korban tidak diketahui identitasnya diduga korban merupakan ODGJ,” jelas Ipda Anton.

Baca juga:  Perempuan Asal Pujon Tewas Usai Tabrak Rumah Warga di Tlekung Kota Batu

Sementara itu menurut sejumlah saksi sebelum kejadian. Korban semula meminta rokok kepada warga di seberang jalur poros sebelah utara.

“Kemudian dengan membawa sepeda ontel menyeberang jalan ke arah Dusun Singosari. Kemudian korban menyandarkan sepedanya di pos pelintasan kereta api. Selanjutnya berjalan menyeberangi rel kereta api dari utara menuju ke selatan,” ungkap Saksi, Kusnan.(yan/kb04)

No More Posts Available.

No more pages to load.