KabarBaik. co – Bulan Ramadan membawa berkah melimpah bagi para pelaku usaha kuliner di Jombang. Salah satu kisah sukses datang dari Mukhammad Rizal, 28 tahun, pemilik Lumpia Jeletot Street Food 88 yang mengalami lonjakan permintaan hingga 300 persen selama bulan suci ini.
Usaha yang dirintis sejak tahun 2020 ini kini mampu memroduksi 3.000 lumpia per hari, meningkat drastis dari hari biasa yang hanya sekitar seratusan.
“Permintaan lumpia sangat melonjak di bulan Ramadan ini, bisa mencapai 3.000 lumpia per hari,” ujar Rizal pada Sabtu (8/3).
Lumpia Jeletot 88 menawarkan dua varian rasa: sayur ayam dan rebung telur. Varian rebung telur menjadi favorit di wilayah Jombang Kota, sementara varian sayur ayam lebih diminati di luar kota. Dengan harga Rp 15.000 per porsi (isi 4), lumpia ini menjadi pilihan takjil yang terjangkau dan mengenyangkan.
Rizal tidak hanya menjual di satu lokasi, tetapi juga merambah berbagai bazar Ramadan di Jombang dan sekitarnya, seperti Pasar Ramadan Graha Gus Dur Denanyar, depan GOR Jombang, depan SMP Patriot, dan kawasan makam Troloyo, Trowulan, Mojokerto. Strategi ini terbukti efektif meningkatkan omzetnya hingga Rp 8 juta per hari selama Ramadan.
“Alhamdulillah, usaha ini terus berkembang pesat. Semoga di tahun-tahun mendatang, usaha ini semakin berkembang dan lebih dikenal banyak orang, dan nantikan kejutan-kejutan di tahun berikutnya,” kata Rizal penuh syukur.
Kelezatan lumpia yang krispi, isian yang melimpah, dan harga yang bersahabat menjadikan Lumpia Jeletot 88 pilihan favorit warga Jombang untuk menu takjil dan berbuka puasa.
“Lumpianya enak, isi banyak, dan harga terjangkau. Satu porsi hanya Rp 15.000 sudah dapat empat lumpia besar,” kata Galih, 20 tahun, salah satu pelanggan setia. (*)