KabarBaik.co – Sugeng Wibowo, pria berusia 45 tahun asal Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami sejumlah luka sabetan senjata tajam jenis mandau.
Kanit Reskrim Polsek Ngasem Polres Kediri Aipda Oni Rudi mengatakan, aksi penyabetan mandau itu terjadi di pinggir jalan Dusun Balong, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri pada Minggu (6/4).
Kronologinya bermula ketika, korban bersama dengan pelaku dan 9 orang lainya minum-minuman keras jenis kuntul di sebuah warung.
Di bawah pengaruh minuman setan, antara korban dengan pelaku terlibat cekcok atau adu mulut yang tidak jelas karena sama-sama mabuk.
Buntutnya, pelaku berinisial MA, 44 tahun yang merupakan warga Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri meminta tolong salah seorang di tempat tersebut untuk mengantarkan pulang ke rumahnya guna mengambil senjata tajam mandau.
Pelaku lalu memasukkan mandau tersebut ke dalam baju hodie warna abu-abu dengan posisi pegangan berada di atas dan ujungnya berada di bawah sampai masuk ke dalam celana.
“Pelaku keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor dengan maksud mencari korban kemudian pelaku bertemu korban di perempatan jalan dan terjadi perkelahian. Kemudian pelaku mengeluarkan sebilah mandau tersebut dan disabetkan ke arah korban,” katanya, Senin (7/4).
Sabetan tersebut mengenai telinga dan kepala sebelah kiri korban. Hingga korban pun mengalami luka robek berdarah pada daun telinga sebelah kiri dan luka robek dan berdarah pada kepala samping kiri.
Sementara pelaku berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti. Yakni senjata tajam jenis mandau atau parang, 1 unit sepeda motor Honda Astrea Grand AG-2121-VW dan satu buah kaos oblong warna biru muda dengan ada bekas bercak darah korban.(*)