KabarBaik.co – Indonesia membutuhkan pemimpin dan inovator desain yang mampu mengintegrasikan teknologi digital dengan pendekatan humanistik. Menjawab kebutuhan tersebut, Program Studi Magister Desain Petra Christian University (PCU) hadir sebagai pionir dalam melahirkan desainer berkompeten yang berfokus pada konsep “phygital”.
Konsep “phygital”, yang menggabungkan dunia fisik dan digital, menjadi jawaban atas tantangan industri kreatif global di tengah disrupsi digital dan tuntutan keberlanjutan. “Phygital menciptakan pengalaman yang interaktif dan bermakna, mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., Ketua Program Studi Magister Desain PCU, dalam acara peluncuran program tersebut di Gedung Radius Prawiro, Kampus Utama PCU di Surabaya, Sabtu (24/5).
Dalam sesi diskusi bertajuk “Creative Talk: Design in the Digital Era”, Dr. Laksmi berbagi panggung dengan Andi S. Boediman, CEO Ideosource Entertainment, dan Aristarchus Pranayama Kuntjara, M.A., Ph.D., dosen Magister Desain PCU. Diskusi tersebut membahas bagaimana desain terus berkembang seiring teknologi serta pentingnya penerapan konsep phygital dalam menciptakan solusi desain yang berdampak sosial.
“Dengan adanya program ini, kami ingin membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk memadukan teknologi, budaya, dan keberlanjutan ke dalam karya desain mereka,” ungkap Aristarchus. Sementara itu, Andi S. Boediman menekankan bahwa industri kreatif membutuhkan desainer yang tidak hanya paham estetika, tetapi juga mampu memahami teknologi dan dampaknya pada masyarakat.
Puncak acara ditandai dengan simbolis peresmian Program Studi Magister Desain oleh Rektor PCU. Aksi unik berupa penyemprotan pylox kosong ke layar LED yang memicu visualisasi logo program, menggambarkan filosofi phygital, yakni perpaduan dunia nyata dan digital.
“Lulusan Magister Desain PCU diharapkan menjadi desainer dengan kecakapan manajerial, beretika, inovatif, serta kolaboratif dalam menciptakan desain imersif yang dapat mentransformasi masyarakat kreatif secara berkelanjutan,” pungkas Dr. Laksmi.
Dengan peluncuran ini, PCU mempertegas posisinya sebagai pelopor dalam mencetak pemimpin desain masa depan yang mampu menjawab kebutuhan industri kreatif global.(*)