Mahasiswa Asing Untag Surabaya Tanam Mangrove Bareng UniMAP Malaysia di Kampung Warna-Warni

oleh -194 Dilihat
Screenshot 20251031 200805 1
Kegiatan International Community Service yang digelar di Kampung Warna-Warni Greges Timur, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya

KabarBaik.co – Tiga mahasiswa asing asal Timor Leste yang menempuh studi di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya turut ambil bagian dalam kegiatan International Community Service yang digelar di Kampung Warna-Warni Greges Timur, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Kamis (30/10).

Mereka adalah Jorgina Fatima Antunes, Milena Miranda Faria, dan Venansio Moniz De Araujo, yang berbaur bersama mahasiswa Indonesia, dosen Untag, serta para akademisi dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) untuk melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan pesisir.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi internasional antara Untag Surabaya dan UniMAP Malaysia yang menekankan semangat gotong royong lintas negara dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.

Kegiatan berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 WIB dengan agenda utama penanaman mangrove sepanjang 300 meter di kawasan pesisir Tambak Sarioso.

Mahasiswa asing asal Timor Leste tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari menanam mangrove hingga berdiskusi dengan masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dan tambak.

“Saya senang bisa ikut langsung menanam mangrove. Di negara kami juga banyak pesisir, jadi pengalaman ini sangat berharga untuk diterapkan di sana,” ujar Jorgina Fatima Antunes.

IMG 20251031 WA0012

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan pesisir Kampung Warna-Warni yang mengalami penurunan tanah akibat dilalui kendaraan bertonase besar di jalan nasional serta abrasi yang semakin parah saat air pasang. Akibatnya, tambak warga yang digunakan untuk membudidayakan bandeng dan udang sering jebol. Kerusakan ekosistem mangrove juga berdampak pada hilangnya tangkapan nelayan berupa udang rebon yang selama ini menjadi bahan baku utama pembuatan terasi.

Selain mahasiswa asing, kegiatan ini melibatkan 17 mahasiswa Untag Surabaya dan tim dosen lintas disiplin ilmu, di antaranya Dr. Endang Indartuti, M.Si, Dr. Ayun Maduwinarti, MP, Muchammad Rizqi, M.Med.Kom, Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, M.Med.Kom, Sigit Ananda, S.Kom, M.MT, Mays Amelia, S.H., M.H., Dr. Moh Suyanto, M.M., Dra. Adianti Trihastuti, M.M., Dr. Abdul Halik, M.M., Eko April Ariyanto, S.Psi., M.Psi., Dr. Ahmad Yanu, M.M., Dheny Jatmiko, S.Hum., M.A., Dr. Pariyanto, Drs. Rudi Supsiaji, Muizzu Nurhadi, S.Hum., M.A., Handy Febri Satoto, M.T., dan Elisa Sulistyorini, M.T. Dari UniMAP Malaysia turut hadir Dr. Sarmini Abdullah, Dr. Adilah Ismail, dan Dr. Habibi Bullah Affandy.

Sekretaris Kelurahan Tambak Sarioso, Mochamad Hadi Kiat menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan mahasiswa asing dalam kegiatan lingkungan ini.

“Kami senang sekali melihat mahasiswa dari luar negeri ikut peduli dengan lingkungan pesisir kami. Ini bukti bahwa semangat menjaga alam tidak mengenal batas negara,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua LPMK Tambak Sarioso, Eko Prasetyo, yang berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut.

“Kehadiran mahasiswa dan dosen dari Malaysia serta mahasiswa asing Untag menjadi inspirasi bagi warga kami untuk terus menjaga ekosistem pesisir,” katanya.

Koordinator kegiatan, Dr. Abdul Halik, M.M., menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa asing ini merupakan bagian penting dari internasionalisasi Untag Surabaya.

“Melalui kegiatan pengabdian lintas negara ini, mahasiswa asing tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami isu lingkungan global. Inilah nilai sesungguhnya dari pendidikan internasional yang humanis,” jelasnya.

Kegiatan International Community Service antara Untag Surabaya dan UniMAP Malaysia ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kerja sama akademik dan sosial lintas negara, sekaligus menumbuhkan kepedulian generasi muda internasional terhadap pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.