Mahasiswa Fisip Unej Tewas Usai Melompat dari Gedung C-RiSSH, Ini Penjelasan Rektorat

oleh -2079 Dilihat
IMG 20241224 WA0009
Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Unej, Fendi Setiawan. (D. K. Aji).

KabarBaik.co – Universitas Jember (Unej) menggelar konferensi pers terkait kasus tewasnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) yang melompat dari Gedung C-RiSSH.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unej, Fendi Setiawan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait insiden ini.

“Setelah diperiksa di Rumah Sakit dr. Soebandi, tidak ditemukan luka fisik yang signifikan pada tubuh korban. Namun, ada beberapa tulang yang mengalami keretakan,” ujar Fendi saat konferesi pers Selasa (24/12).

Pihaknya menjelaskan, kondisi korban setelah jatuh mengalami patah tulang pada lengan, leher, dan tulang punggung.

“Dari insiden itu juga sama sekali tidak ada darah dari tubuh korban. Namun Ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari dugaan mahasiswa bunuh diri tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut Fendi menegaskan bahwa pihak kampus juga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak kepolisian.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada aparat berwenang untuk mendalami motif dari peristiwa ini,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kampus akan melakukan langkah lebih lanjut jika hasil penyelidikan polisi sudah jelas.

“Kami berkomitmen untuk mendampingi keluarga korban dan mematuhi hasil penyelidikan yang akan dirilis oleh pihak berwajib,” ujarnya.

Pihaknya sangat prihatin dengan kejadian ini dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di lingkungan kampus. Selain itu, Unej juga menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama sepenuhnya dalam proses penyelidikan.

“Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian terhadap kesehatan mental di kalangan mahasiswa,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sumbersari, Kompol Sugeng Piyanto juga memberikan keterangan terkait perkembangan kasus ini.

“Kami masih melakukan penyelidikan intensif. Pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kematian ini sebagai musibah,” jelas Suang.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah membuat surat pernyataan resmi.

“Surat pernyataan tersebut sudah diterima, namun visum lengkap dari pihak rumah sakit belum kami terima. Saat ini kami menunggu laporan dari RS dr. Soebandi,” ungkapnya.

Sugeng menambahkan bahwa jenazah korban telah dijemput pihak keluarga dan sedang dalam perjalanan menuju rumah duka di Tulungagung.

“Jenazah sudah diberangkatkan ke Tulungagung. Keluarga yang datang langsung untuk mengambil jenazah,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.