Mahasiswa Unand Terpukau Gaya Kepemimpinan Prof. Dwi Soetjipto, Eks Dirut BUMN dan Kepala SKK Migas

oleh -968 Dilihat
IMG 20250524 WA0056 scaled
Prof. Dwi Soetjipto mengajar di Unand.(ist)

KabarBaik.co – Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Andalas (Unand) Padang mendapat pengalaman langka dan berharga. Prof. (HC) Dr. Ir. Dwi Soetjipto, MM. hadir sebagai dosen praktisi dalam mata kuliah Strategic Management dengan membawakan materi bertajuk Leadership and Art of Executing Strategy yang digelar pada Sabtu (24/5).

Mereka berkesempatan langsung belajar dari Prof. Dwi Soetjipto, mantan Direktur Utama BUMN besar: PT Semen Padang, Semen Gresik, Semen Indonesia, PT Pertamina dan sebagai Kepala SKK Migas.

Perkuliahan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Prof. Dr. Syukri Lukman, S.E., M.S. selaku dosen pengampu mata kuliah dengan Prof. Dwi Soetjipto yang juga dikenal sebagai praktisi senior sekaligus akademisi berpengalaman.

“Saya kenal Pak Dwi sejak di Semen Gresik. Beliau memang punya semangat mengajar yang luar biasa. Bahkan saat di program Magister Managemen, saya pernah menjadi dosen pembimbing beliau,” ujar Prof. Syukri, Sabtu (24/5).

Dalam mata kuliah Strategic Management, terdiri dari tiga bagian utama yaitu formulasi, implementasi dan evaluasi strategi. Prof. Syukri mengampu bagian formulasi, sementara Prof. Dwi memberikan wawasan mendalam pada aspek implementasi.

“Implementasi strategi dari Pak Dwi sangat relevan karena terbukti langsung dari pengalaman beliau memimpin BUMN,” tambah Prof. Syukri.

Lebih jauh Prof. Syukri juga mengungkapkan bahwa mereka berdua memiliki rencana jangka panjang yang sedang dikembangkan bersama.

“Selain akan tetap rutin hadir sebagai dosen pengajar praktisi di MM Unand, kami sedang merancang pendirian research center atau pusat kajian strategis. Kami harap ini bisa menjadi ruang kolaborasi antara akademisi dan praktisi, khususnya dalam bidang manajemen strategis,” jelasnya.

Antusiasme mahasiswa terlihat jelas sepanjang perkuliahan. Bahkan banyak mahasiswa yang tak berhenti terus bertanya walau sesi perkuliahan telah habis. Banyak di antara mereka mengaku terinspirasi oleh gaya kepemimpinan Prof. Dwi yang tegas namun membumi.

IMG 20250524 WA0054 scaled
Prof. Dwi Soetjipto foto bersama usai mengajar di Unand.(ist)

“Saya kagum dengan prestasi beliau, terutama bagaimana beliau menerapkan leadership dalam perusahaan-perusahaan besar yang beliau pimpin. Yang paling ditekankan adalah way of thinking atau cara pandang strategis,” ungkap Adil, salah satu mahasiswa.

Komentar serupa juga datang dari mahasiswa lain. Mereka menilai pengalaman Prof. Dwi sebagai nilai tambah yang sangat berharga, karena mampu memberikan pembelajaran berbasis praktik nyata.

“Dari Pak Dwi banyak ilmu yang kita dapat, utamanya pengalaman dari Pak Dwi yang begitu besar membuat bisa menghadirkan pembelajaran yang mungkin kita serap buat perjalanan kita nantinya,” tambahnya.

Direktur MM FEB Unand, Fajri Adrianto, S.E., M.B.A., Ph.D., menyampaikan bahwa kuliah bersama Prof. Dwi merupakan bagian dari program pembelajaran berbasis praktisi yang rutin dilakukan di kampus mereka.

“Beliau ini adalah alumni Unand sekaligus dosen praktisi pengajar tetap. Pengalamannya yang luar biasa, dari memimpin Semen Padang, Semen Gresik, Semen Indonesia, Pertamina, hingga SKK Migas sangat relevan untuk memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai strategic management,” ujar Fajri.

Melalui perkuliahan ini, mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga pengalaman nyata yang memperkaya wawasan mereka tentang dunia korporasi dan strategi bisnis. Pengalaman belajar yang menyatu antara dunia akademik dan praktis inilah yang membuat kuliah ini begitu berkesan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.