KabarBaik.co – Mantan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso memberikan pandangannya terkait kepemimpinan Bupati Blitar, Rini Syarifah yang menjadi sorotan setelah kekalahan pada Pilkada 2024.
Rahmat yang pernah mendampingi Rini selama 2,5 tahun sebelum mengundurkan diri untuk maju sebagai caleg DPR RI dari PAN menyebut kepemimpinan Rini cukup baik dan responsif terhadap masyarakat.
Menurut Rahmat, Rini yang akrab disapa Mak Rini mampu menangani berbagai isu masyarakat, termasuk menyelesaikan persoalan tanah warga Desa Modangan, Kecamatan Nglegok. Ia juga memuji kemampuan Mak Rini sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar dan Wakil Ketua PKB Jawa Timur yang dianggap layak untuk menduduki jabatan lebih tinggi di partai.
“Prestasinya selama memimpin sudah mumpuni. Hasil Pilkada 2024 dengan raihan suara 21 persen bisa menjadi modal untuk terus mengabdi, bahkan di level yang berbeda,” ujar Rahmat.
Namun, pasca-kekalahan di Pilkada, Mak Rini jarang muncul di publik. Terakhir, ia terlihat dalam Paripurna DPRD pada 30 November 2024. Sejak itu, berbagai acara kedinasan diwakilkan oleh Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom. Ketua DPRD Blitar, Supriadi, mengingatkan agar Mak Rini tetap menjalankan tugas hingga masa jabatan berakhir pada Februari 2025.
Di internal PKB, beberapa kader menyuarakan kekecewaan terhadap kepemimpinan Mak Rini yang dinilai kurang aktif dalam konsolidasi partai di luar momen Pilkada.(*)