Marak Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Edukasi Masyarakat dan Buka Layanan Aduan

oleh -447 Dilihat
421f86bc e698 46f1 b84a b2304921364f
Anggota Komisi XI DPR RI Thoriq Majiddanor saat memberikan paparan Penyuluhan Jasa Keuangan bertempat di Aula MUI Gresik. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Pinjaman online (Pinjol) ilegal dan investasi bodong menjadi fenomena marak di tengah masyarakat. Modus kejahatan keuangan ini telah menjerat banyak korban. Kondisi ini pun menjadi perhatian serius Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Thoriq Majiddanor dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satunya dengan menggelar Penyuluhan Jasa Keuangan di daerah pemilihan X, Gresik dan Lamongan. Terbaru, penyuluhan menjangkau ratusan masyarakat bertempat di Aula Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Jumat (6/12).

Penyuluhan bertajuk “Edukasi Pinjaman Online dan Investasi Bodong” ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan. Termasuk memberikan pemahaman tentang modus-modus kejahatan keuangan, seperti jeratan pinjol ilegal dan investasi bodong.

Penyuluhan ini pun menjadi ajang masyarakat untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada wakil rakyat. Ada yang wadul, indentitasnya dipakai melakukan pinjol orang tidak bertanggung jawab. Tiba-tiba ditagih untuk membayar cicilan.

Pemerintah pun didesak untuk bertindak tegas. Antara lain dengan melakukan pemblokiran situs atau aplikasi pinjol ilegal dan investasi bodong yang sangat meresahkan masyarakat. “Jadi tidak hanya situs atau aplikasi judi online (Judol) saja yang diblokir. Pinjol ilegal juga,” tandas salah satu peserta penyuluhan.

Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Jiddan yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI mengatakan, melalui kegiatan penyuluhan ini, masyarakat bisa memahami dengan baik sektor keuangan, agar lebih waspada terhadap pinjol ilegal dan investasi bodong.

“Kita harus bersama-sama melindungi diri dan data pribadi kita dari ancaman tersebut,” ucap legislator muda dari Partai Nasdem tersebur. Jiddan juga berharap OJK bisa memberikan solusi konkrit untuk mengatasi persoalan yang disampaikan warga.

Lebih dari itu, masyarakat diimbau dan diajak melek literasi keuangan. Ini penting agar tidak mudah terjerat pinjol dan investasi bodong. “Kami akan terus berkoordinasi dan meminta OJK untuk memperketat pengawasan memberikan perlindungan hukum yang kuat bagi masyarakat,” tambahnya.

Jiddan yang juga ketua DPD Partai NasDem Gresik, juga memberikan solusi nyata bagi warga yang menjadi korban kejahatan keuangan, dengan menyiapkan bantuan hukum. Bisa diakses gratis alias tidak dipungut biaya.

Layanan aduan ini dibuka di kantor DPD Partai NasDem Gresik. Di sana, warga difasilitasi dan akan dibantu untuk mencarikan solusi dan memecahkan permasalahan. Sudah disiapkan pengacara.

Sementara itu, Horas V.M Tarihoran selaku Direktur Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Jatim menekankan pentingnya menjaga data pribadi, seperti KTP, agar tidak disalahgunakan.

“Jangan sembarangan memberikan data pribadi kepada orang lain, termasuk keluarga. Data ini sangat rawan disalahgunakan untuk kepentingan orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

Horas mengimbau masyarakat yang menjadi korban pinjol ilegal atau investasi bodong untuk segera melaporkan kerugian yang mereka alami. Laporan masyarakat ini sangat penting untuk membantu pihak berwenang termasuk OJK dalam mengambil tindakan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.