KabarBaik.co – Hujan yang mengguyur Kabupaten Jember sejak malam tadi membuat beberapa wilayah banjir. Salah satunya, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu relawan bencana Baret Rescue Jember, debit air naik sekitar pukul 02.45 WIB, Jumat (29/11) dini hari.
Ketua Baret Rescue Jember, David Handoko Seto mengungkapkan, banjir yang terjadi di Tempurejo itu akibat intensitas hujan yang cukup lama.
“Hampir disetiap wilayah sama hujan itu turun sekitar pukul 14.00 WIB hingga hari ini, meskipun tidak terlalu deras tapi cukup lama,” kata David.
Ia menyampaikan, ada beberapa titik yang terdampak banjir di Kecamatan Tempurejo tersebut. Tepatnya di Desa Andongrejo, dusun krajan 1 dan Dusun Krajan 2.
“Saya dapat laporan dua dusun itu debit airnya cukup tinggi, jadi memang masih menjadi fokus kami untuk melakukan evakuasi warga sekitar,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, berdarkan laporan warga, kenaikan debit air itu sudah terjadi sejak pukul 23.00 WIB.
“Tapi masih belum tinggi, jadi warga masih tenang. Tapi karena hujan tak kunjung berhenti Pukul 02.45 WIB arinya naik lagi dan mulai masuk ke rumah warga,” terangnya.
“Untuk ketinggian sekitar 50 cm, jika hujan terus ada pontensi naik lagi, maka warga haris dievakusi dulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Untuk kondisi terkini, lanjut David, debit air sudah mulai surut dengan ketinggan 20 cm.
“Alhamdulillah sudah mulai surut, taoi hrus tetal waspada karena cuaca juga tidak menentu. Kami perlu sampaikan juga dilapangan juga ada beberapa unsur yang terlibat, BPBD, TNI, Polri, dan Camat setempat,” pungkasnya (*)
