Masyarakat dan Pedagang Kecil Jember Keluhkan Naiknya Harga Gas Melon

oleh -390 Dilihat
lpg 1
Para pejerja agen LPG 3 kg saat memindahkan tabung. (D. K. Aji)

KabarBaik.co – Kenaikan harga LPG 3 Kilogram di Jawa timur pada tanggal 15 Januari kemarin mulai dirasakan masyrakat di Jember. Mereka mulai mengeluhkan kenaikan harga gas melon tersebut.

Seperti yang disampaikan warga Kecamatan Kalisat, Jumarti, ia mengaku tidak pernah mendengar sebelumnya jika akan ada kenaikan harga gas LGP 3 kg.

“Taunya ya ketika mau beli kok harganya sudah 22 ribu,” ujar Jumarti, Kamis (16/1)

Hal itu pun membuat Jumaiati kecewa, lantaran, sebelum harga gas melon naik, harga sembako dan sayur-sayuran di Jember juga naik.

“Ini membuat saya sebagai masyrakat juga menyesalkan kenapa naiknya kok bersamaan gini, kerasa juga kalau pengeluaran kalau seperti ini,” keluhnya.

Kenaikan harga elpiji 3 kg ini juga dikeluhkan oleh salah satu pedagang cilok, Sutarno, ia mengaku kecewa dengan dengan naiknya harga gas melon.

“Buat pedagang kecil itu sangat berpengaruh, meskipun hanya 2 ribu. Apalagi saya dagang cilok itu kan harus tetap hangat selama berjualan, kompor tidak pernah dimatikan, ” ungkap Sutarno.

Meskiu begitu ia mengaku pasrah dengan kebijakan tersebut. “Ya mau bagaimana lagi kamu rakyat kecil hanya bisa pasrah,” pungkasny.

Para ibu rumah tangga dan pedagang kecil makanan berharap pemerintah lebih pro kepada rakyat kecil dalam mengambil kebijakan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.