KabarBaik.co – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga di tepi Pantai Rowobendo, kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Sabtu (8/11). Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam dan sudah dalam kondisi membusuk.
Kapolsek Tegaldlimo Iptu Sadimun, mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pengunjung TNAP sekitar pukul 13.30 WIB.
Posisi jasad berada di antara tumpukan sampah kayu yang terdampar di pantai. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada petugas TNAP dan diteruskan ke Polsek Tegaldlimo.
“Informasi awal dari pengunjung, ketika sedang berjalan-jalan di sekitar pantai, mereka melihat adanya mayat yang bercampur dengan sampah kayu-kayuan di tepi pantai,” jelas Sadimun, Minggu (9/11).
Setelah menerima laporan, petugas Polsek Tegaldlimo bersama tenaga medis dari Puskesmas Kedungwungu langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Jenazah kemudian dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD Blambangan guna proses identifikasi lebih lanjut.
Secara kasat mata, jasad perempuan itu diperkirakan berusia antara 30 hingga 35 tahun, dengan tinggi sekitar 165 sentimeter. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam berwarna putih.
Dari kondisi tubuh yang sudah membusuk, polisi memperkirakan korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya. “Mayat sudah dalam kondisi rusak dan tidak bisa dikenali,” ungkap Sadimun.
Penanganan lebih lanjut atas temuan ini kini dilimpahkan ke Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banyuwangi. Petugas dari Satpolairud bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Banyuwangi telah melakukan identifikasi awal terhadap korban. Namun, belum dipastikan apakah jasad tersebut akan diautopsi atau tidak.
PS Kasubnit Lidik Satpolairud Polresta Banyuwangi, Aiptu Erman Wahyudi, mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Informasi dari masyarakat diharapkan dapat membantu mengungkap identitas korban.
“Kami meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melaporkan kepada kami atau ke kantor polisi terdekat,” imbau Erman.(*)






