KabarBaik.co – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan motivasi kepada EP, seorang anak putus sekolah beralamat di Kelurahan Ngampel. Kehadiran Mbak Wali, sapaan akrabnya, untuk mengajak EP semangat kembali bersekolah dan meraih cita-citanya.
“Kita memberikan motivasi kepada adik EP untuk semangat lagi bersekolah. Karena pendidikan ini adalah hak setiap anak. Pendidikan adalah jembatan untuk meraih masa depan yang gemilang,” ujar Mbak Wali, Rabu (10/9).
Dalam kesempatan itu, Mbak Wali juga memberikan bingkisan serta menawarkan beberapa alternatif agar EP bisa kembali melanjutkan sekolah. Salah satunya melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang lebih fleksibel sesuai minat dan potensi anak. Bahkan tim konseling akan diterjunkan langsung ke rumah untuk memberikan pendampingan.
“Tadi saya ngobrol dengan adik EP, minatnya di mesin dan ia juga ingin jadi TNI. Karena itu, kami terus motivasi agar mau sekolah demi meraih cita-cita,” imbuhnya.
Kepala Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri, Sidik Purnomo, menambahkan untuk periode September ini pendaftaran SMA maupun SMK Negeri sudah ditutup. Namun, EP tetap bisa diarahkan ke sekolah swasta yang memiliki jurusan permesinan sesuai minatnya.
“Kalau fasilitas dan bantuan sama di semua sekolah. Yang terpenting sekarang motivasi anaknya untuk mau kembali sekolah,” jelas Sidik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan menegaskan pihaknya siap menerjunkan tim konseling dan bahkan mengajak EP untuk berkeliling melihat sekolah-sekolah. Berdasarkan data, keluarga EP masuk dalam DTSEN desil 1 sehingga sudah menerima beberapa bantuan sosial.
Di Kota Kediri sendiri, jumlah anak putus sekolah mencapai 1.500 orang. Dari jumlah tersebut, hampir 1.000 anak sudah kembali bersekolah, tinggal sekitar 500 anak yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.
“Pemkot Kediri sudah menyiapkan 11 PKBM tahun ini. Bahkan bagi anak disabilitas maupun yang ada di Lapas, kami datangkan guru langsung. Tujuannya agar pendidikan tetap bisa diakses semua kalangan,” pungkas Anang.
Turut mendampingi kegiatan ini, Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur, Camat Mojoroto Bambang Tri, Lurah Ngampel Subagyo, serta sejumlah tamu undangan. (*)