KabarBaik.co – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bergerak cepat merespons laporan masyarakat terkait keberadaan ODGJ di Kelurahan Pojok melalui kanal Lapor Mbak Wali 112.
Begitu laporan diterima, Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial langsung berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan sejumlah pihak terkait untuk turun ke lokasi. Petugas menenangkan situasi, memberikan penanganan medis awal, sekaligus memastikan keamanan lingkungan sekitar.
“Begitu ada laporan masuk dari masyarakat kami langsung bergerak. Kenyamanan dan keselamatan warga harus diutamakan, tapi hak-hak ODGJ ini juga wajib dijaga. Mereka tetap harus mendapat pengobatan,” tegas Mbak Wali, Selasa (26/8).
Mbak Wali menambahkan Pemkot Kediri berkomitmen menghadirkan rasa aman bagi masyarakat sekaligus memastikan ODGJ mendapatkan perawatan yang layak. Kanal aduan Lapor Mbak Wali 112, lanjutnya, menjadi ruang partisipasi warga agar tidak segan melapor jika terjadi situasi darurat atau membahayakan lingkungan.
“Terima kasih kepada warga yang cepat melapor. Ini bentuk kepedulian bersama. Jangan khawatir, pemerintah hadir menindaklanjuti setiap aduan. Yang terpenting, mari menolong dengan cara baik tanpa melukai mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur menjelaskan bahwa pendamping ODGJ, TRC, dan TKSK telah melakukan assessment. Tercatat dalam satu keluarga ini ada riwayat gangguan jiwa. Fauzan, ODGJ yang sempat mengamuk, sudah mendapat injeksi dari tenaga medis Puskesmas. Sementara Satpol PP melakukan pengamanan, dan Dinas Sosial menempatkannya di shelter untuk observasi.
“Saat ini Fauzan berada di Barak Semampir. Kondisinya tenang setelah diberi injeksi, tapi masih perlu pengawasan. Jika dokter jiwa merujuk, ia akan segera dibawa ke RSJ Lawang, Malang,” terang Paulus.
Dengan respons cepat ini, Pemkot Kediri berharap kenyamanan warga tetap terjaga, sekaligus memastikan penanganan yang manusiawi bagi penyandang ODGJ. (*)