Mencari di Antara Doa: Tiga Jemaah Demensia Hilang, Sudah 381 Jemaah Haji Telah Berpulang

oleh -241 Dilihat
KAKBAH BARU LAGI
Ilustasi jemaah di Baitullah. (Foto IST X)

KabarBaik.co- Lagi, jemaah haji Indonesia dilaporkan hilang di Tanah Suci. Terbaru, atas nama Hasbullah, 73, dari Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin (BDJ). Saat di Makkah, ia tinggal di Hotel 709 Sektor 7. Dengan demikian, sejauh ini setidaknya ada tiga jemaah haji Indonesia yang belum juga terlacak jejaknya.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Kolonel Laut Harun Arrasyid, pihak keluarga menyampaikan bahwa jemaah atas nama Hasbullah itu meninggalkan hotel pada malam Selasa (17/6) lalu, pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS_,’’ katanya kepada awak media di Makkah, Senin (23/6).

Harun menceritakan, jemaah haji Hasbullah pernah beberapa kali terlepas dari kelompoknya. Namun, masih ada yang mengantar ke kamarnya. Nah, pada malam Selasa itu yang bersangkutan keluar tanpa pengawasan dari keluarganya. ‘’Kemudian, barangkali tidak tahu arah kamar, lalu ada yang mengantarnya ke lobi,” tambah Harun.

Bisa jadi karena lobi hotel kala itu tidak ada orang, Hasbullah kemungkinan keluar hotel lagi. Sedangkan putrinya kini sudah berada di Madinah. ‘’Kami terus melakukan pencarian dalam plan A dan plan B, koordinasi tak henti kita lakukan dengan syarikah, KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) dan Konsultan Haji di Jeddah,” ungkapnya.

Sebelumnya, dua jemaah haji Indonesia dilaporkan hilang lebih dulu. Petama, Nurimah Mentajim, 80, jemaah dari Embarkasi PLM (Palembang) Kloter 19. Di Makkah, ia menempati Hotel 614. Nurimah meninggalkan rombongannya pada 28 Mei 2025 atau sekitar dua hari setelah tiba di Makkah. Lalu, kedua, Sukardi, 79, jemaah Embarkasi SUB (Surabaya) Kloter 79, tinggal di Hotel 813 sektor 8. Sukardi terpisah dari rombongan pada 29 Mei 2025.

Harun mengungkapkan, ketiga jemaah tersebut sama-sama memiliki catatan atau riwayat kesehatan demensia. ’’Kami dengan para pimpinan PPIH Arab Saudi di sini selalu berkoordinasi mencari keberadaan ketiga jemaah tersebut. Mohon doanya semoga bisa cepat diketemukan keberadaannya,” imbuhnya.

Sementara itu, update jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia terus bertambah. Data dari Siskohat yang dilihat pada Senin (23/6) malam, pukul 22.00 WIB, hingga operasional haji memasuki hari ke-53, total jemaah yang meninggal sudah sebanyak 381 orang.

Angka kematian tersebut lebih tinggi 4 orang dibandingkan dengan pelaksanaan musim haji tahun lalu di masa atau hari operasional yang sama. Sebagian besar, jemaah wafat di Makkah. Yakni, sebanyak 298 orang dan Madinah 35 orang. Jemaah meninggal itu mayoritas dari Embarkasi Surabaya, 81 orang. Disusul Embarkasi Jakarta dan Solo masing-masing 45 orang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.