KabarBaik.co – BMKG pada Jumat (31/10) melaporkan bahwa cuaca di Surabaya dan sekitarnya sejak pagi tampak berawan dengan hujan disertai petir ringan di sejumlah wilayah.
Hujan tidak merata ini terjadi terutama di kawasan timur dan selatan kota, sementara sebagian wilayah lainnya hanya mengalami gerimis ringan.
Pada pagi hari, suhu udara tercatat sekitar 26 derajat Celsius, namun terasa lebih panas, yakni 30 derajat Celsius karena tingkat kelembapan mencapai 93 persen.
Kondisi ini membuat udara terasa gerah meski langit tertutup awan. BMKG mencatat peluang presipitasi di pagi hari mencapai 70 hingga 80 persen, dengan potensi petir di beberapa titik.
Menjelang siang, intensitas hujan mulai menurun. Peluang hujan turun ke angka 20 persen, sementara suhu udara meningkat hingga 32 derajat Celsius. Meski demikian, udara tetap lembap dan terasa panas di area perkotaan, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan.
Memasuki sore hari, kondisi langit berangsur cerah berawan. Namun, pada pukul 17.00 hingga 20.00 WIB, peluang hujan kembali meningkat menjadi 40 hingga 70 persen. BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan petir yang bisa terjadi secara tiba-tiba di beberapa wilayah.
Pada malam hari, suhu udara turun sedikit menjadi 27 hingga 28 derajat Celsius. Angin bertiup dengan kecepatan sekitar 8 km/jam, membawa udara lembap yang cukup terasa di wilayah pesisir. Potensi hujan ringan masih mungkin terjadi hingga menjelang tengah malam, terutama di bagian utara Surabaya.
Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca Surabaya pada malam hingga dini hari diperkirakan berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan meningkat kembali pada Sabtu pagi. Sementara itu, kecepatan angin rata-rata berada di kisaran 5–15 km/jam dengan arah dominan dari barat laut.
BMKG juga memprediksi bahwa kondisi cuaca seperti ini masih akan berlangsung beberapa hari ke depan seiring peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Pola hujan yang tidak menentu dan disertai petir ringan menjadi ciri khas masa transisi di wilayah Jawa Timur bagian utara.
Warga diimbau tetap memperhatikan pembaruan prakiraan cuaca harian dari BMKG, terutama bagi pengendara dan pekerja lapangan. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai potensi genangan air di titik-titik rawan banjir saat hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat. (*)
