KabarBaik.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono secara resmi memutuskan terjun ke dunia politik pada momentum Pilkada 2024 ini. Dia didaulat sebagai Calon Wakil Bupati Banyuwangi, mendampingi Ipuk Fiestiandani yang merupakan bupati petahana.
Sebagai sekretaris daerah, kiprah Mujiono didunia birokrasi tak perlu diragukan. Memiliki karir sebagai birokrat selama 35 tahun, Mujiono adalah birokrat dengan jenjang karir tertinggi di Banyuwangi. Dia juga menjadi pembina para aparatur sipil negara (ASN).
“Mohon doa restunya. Apa yang sudah berjalan dengan baik di Banyuwangi harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Tentu juga masih ada kekurangan, itu yang harus kita sempurnakan dan perbaiki,” ujar Mujiono, Rabu (4/9).
Mujiono merupakan birokrat tulen. Karirnya banyak dihabiskan dalam bidang pembangunan dan infrastruktur. Sejak 2007, Mujiono telah menjabat sebagai Kepala Bidang Fisik dan Prasarana di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi.
Selanjutnya selama sembilan tahun mulai 2010 hingga 2019, Mujiono banyak berkecimpung di dunia insfrastruktur, yaitu di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya. Dia menjabat sebagai Kepala Bidang, Sekretaris Dinas, dan Kepala Dinas.
Selepas 2019, pria asli Banyuwangi kelahiran 15 September 1966 itu kemudian diamanahi jabatan sebagai Sekda Banyuwangi hingga sekarang.
Selama di Dinas PU Cipta Karya, Mujiono turut aktif dalam pembangunan Bandara Banyuwangi yang meraih penghargaan prestisius arsitektur terbaik dunia Aga Khan Award, 2022 lalu.
Selain insfrastruktur, birokrat yang semasa menempuh pendidikan di MTS Negeri Srono pernah nyantri di Pondok Pesantren Darul Magfur Al-Khatiby Srono tersebut juga banyak terlibat dalam program digitalisasi Banyuwangi atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Di antaranya dia turut membidani Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital yang ditegrasikan dengan Smart Kampung pada 2022 lalu. Kini MPP digital telah diadopsi pemerintah pusat dan dikembangkan lebih lanjut untuk diterapkan secara nasional.
“Kami merasa sangat terapresiasi karena MPP Digital Banyuwangi kini telah dikembangkan pemerintah pusat, dan dari MPP Digital proses integrasi layanan bisa dilakukan melalui platform Smart Kampung,” kata Mujiono.
Mujiono juga turut terlibat dalam pengembangan Smart Kampung untuk pelayanan publik terkait kependudukan, bantuan sosial, pendidikan, hingga kesehatan. Berkat perannya itulah membuat Mujiono, terpilih sebagai Sekda terbaik se-Indonesia pada “Digital Leadership Government Awards 2023”, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi). Mujiono meraih Sekda Berkinerja Digital Terbaik Nasional untuk kategori Collaboration and Engagement.
Penghargaan ini sekaligus apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Sekda yang dinilai berhasil melaksanakan perubahan, membangun interaksi efektif dan memberikan pengaruh positif melalui SPBE.
“Kami akan terus mengembangkan pelayanan publik termasuk pendidikan-kesehatan yang baik, dunia perekonomian yang semakin baik, pembangunan infrastruktur yang semakin merata, seni budaya mendunia, prestasi olahraga terus meningkat, kehidupan keagamaan yang harmonis,” ujar Mujiono.(*)