KabarBaik.co – Sempat mengaku minder saat bersaing dengan pemain dengan nama besar, Raka Cahyana Rizky yang berlabuh ke Deltras FC dari Persija Jakarta akhirnya bisa menjelma menjadi sosok pilihan utama pelatih Widodo Cahyono Putro. Sepanjang perjalanan Deltras FC mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024, Raka selalu tampil sebagai starter. Selain karena kemampuan olah bola yang diatas rata-rata, ia juga mampu bermain di sejumlah posisi, seperti Wong Back maupun Midfielder.
Tercatat, pemain kelahiran Banyumas 24 Februari 2004 ini telah 18 kali tampil membela Deltras FC. Dengan durasi bermain hingga 1.413 menit, ia mampu memberikan 2 assist melalui kakinya. Dan hanya mengantongi 3 kartu kuning tanpa kartu merah.
Atas penampilan impresifnya sepanjang Liga, sehingga tak salah rasanya jika pemain pinjaman dari Persija Jakarta ini dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Pegadaian Liga 2 tahun 2023/2024. Bahkan namanya juga masuk dalam nominasi Best Of Starting XI Pegadaian Liga 2 untuk posisi Right Wing Back.
Namun ternyata kesuksesannya itu tak dilalui dengan mudah. Bahkan di awal-awal dia sempat kurang percaya diri.
“Awalnya tidak pede bersaing dengan pemain lain dari klub besar, tapi aku tetap semangat, serius menunjukkan kemampuanku meski memulai karir dari Sekolah Sepak Bola (SSB),” ujarnya.
Dalam awal karirnya, Raka memang sempat menimba ilmu Sepakbola di SSB Bekasi Raya dan SSB Bina Taruna.
Selain itu, ia juga mengatakan kemampuan dirinya menampilkan permainan terbaik tak lepas dari dukungan rekan-rekannya setimnya di lapangan. Khususnya beberapa pemain senior.
“Mas Ferry Bagus dan kakak Patrich Wanggai, dua senior saya itu selalu memberi tahu saya mana yang baik mana yang tidak baik, selama di sana (Sidoarjo, red) saya selalu diarahkan,” ucap pemain bernomor punggung 15 ini.
Baginya para pemain senior sangat berperan terhadap proses adaptasinya di Sidoarjo. Karena mereka selalu memberikan saran yang bermanfaat untuk dirinya.
Dari mereka, pemain dengan nilai transfer mencapa Rp 1,17 miliar ini bisa lebih cepat beradaptasi. Sehingga mampu memberikan kemampuan terbaiknya. (*)
