Menteri PPPA Deklarasikan SMP Kartika IV-1 Surabaya Sebagai Sekolah Ramah Anak

oleh -469 Dilihat
IMG 20241110 WA0041 scaled
Menteri PPPA Arifah Fauzi disambut tarian tradisional saat sambangi Surabaya. (Ist)

KabarBaik.co – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifah Fauzi, secara resmi mendeklarasikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kartika IV-1 Surabaya sebagai salah satu Sekolah Ramah Anak. Deklarasi ini dilakukan dalam kunjungan kerja Menteri PPPA di sekolah tersebut pada Sabtu (09/11).

Acara deklarasi dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto, Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Ramli, Pj Walikota Surabaya, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Menteri Arifah Fauzi menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi perkembangan anak.

“Sekolah Ramah Anak bukan hanya tentang fisik gedung yang aman, tetapi juga mencakup suasana yang mengedepankan hak-hak anak untuk belajar dengan bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan segala bentuk perlakuan yang merugikan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sekolah merupakan rumah kedua bagi anak-anak, sehingga perlu adanya jaminan perlindungan bagi mereka selama berada di lingkungan sekolah. “Karena sekolah ini adalah rumah kedua bagi anak-anak. Kita harus pastikan bahwa anak-anak dalam melakukan aktivitasnya di lingkungan sekolah terjamin perlindungannya dan juga hak-haknya,” imbuhnya.

Deklarasi ini, lanjut Arifah Fauzi, menjadi bukti konkret komitmen Pemerintah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Menurutnya, SMP Kartika IV-1 Surabaya akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk mengadopsi konsep Sekolah Ramah Anak.

“Dengan adanya SMP Kartika IV-1 Surabaya sebagai pelopor Sekolah Ramah Anak, kami berharap lebih banyak sekolah yang mengikuti jejak ini,” tambahnya.

Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menilai bahwa upaya menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman bagi anak-anak merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Deklarasi ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga dorongan bagi seluruh elemen sekolah untuk terus mengembangkan program-program yang mendukung hak-hak anak. Pemerintah berharap melalui langkah ini, sekolah-sekolah di Surabaya dan sekitarnya akan berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak.

Sebagai penutup, Menteri Arifah Fauzi menegaskan bahwa program Sekolah Ramah Anak ini merupakan bagian dari upaya menyongsong generasi emas 2045. “Tentu ini semua tidak lepas dalam upaya menyongsong generasi emas 2045 mendatang,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.