KabarBaik.co – Revitalisasi trotoar yang berada di area depan Gelanggang Olahraga (GOR) Kabupaten Sidoarjo jadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Hal ini lantaran belum ada setahun pengerjaan namun kondisi trotoar sudah rusak berantakan. Pemkab pun seakan abai akan hal ini.
Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, M. Nizar menyayangkan rusaknya fasilitas pejalan kaki ini. Ia menilai kerusakan tak wajar jika melihat umur pengerjaan belum ada setahun.
“Baru tahun kemarin dibangun. Kenapa sekarang rusak dan hancur seperti itu,” ujar M Nizar dengan nada tinggi saat ditemui di kantornya Jum’at (5/7).
Melihat fakta ini, ia pun lantas mempertanyakan kualitas pengerjaan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo.
“Jika memang masih ada masa pemeliharaan bangunan, maka pihak kontraktor pelaksana proyek harus diminta segera diperbaiki,” lanjutnya.
Dalam hal ini, Nizar mengingatkan jika DPUBMSDA harus memiliki keberanian untuk menegur kontraktor yang mengerjakan pekerjaan itu, lantaran hasilnya kurang baik. Selain agar kualitas bangunan semakin baik, juga sebagai efek jera terhadap kontraktor yang bersangkutan.
“GOR itu bagian dari ikon Sidoarjo. Apalagi trotoar-nya di depan. Setiap orang melintas pasti melihat kerusakan itu. Ini pasti ada yang tidak beres,” paparnya.
Namun jika seandainya pemeliharaan proyek revitalisasi tersebut sudah melewati masa yang ditentukan, maka ia mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan. Hal ini agar semuanya bisa dipertanggungjawabkan.
“Trotoar GOR ini dibangun melalui APBD, yakni uang rakyat. Bila hasilnya tidak benar, maka kami berharap APH bisa turun tangan,” tutupnya. (*)