Meriah! Pacu Jalur Kali di Pakunden Jombang Dipadati Warga

oleh -273 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 24 at 6.42.44 PM
Pacu jalur Kali di Jombang

KabarBaik.co – Suara sorak sorai dan tawa riuh mewarnai Dusun Pakunden, Desa Kademangan, Mojoagung, Jombang. Warga setempat berkumpul memadati sepanjang Sungai Catak Banteng untuk menyaksikan lomba unik bertajuk Pacu Jalur Kali, perlombaan dayung perahu yang terbuat dari galon bekas, yang tengah viral di media sosial.

Berbeda dengan lomba dayung pada umumnya, setiap perahu dalam lomba ini dibuat dari sekitar 26 galon bekas yang disusun menyerupai perahu.

Setiap tim beranggotakan empat pendayung dan satu ‘anak coki’ sebutan untuk anak yang berdiri di depan perahu sambil berjoget dan memberi komando, mengikuti tren joget viral Aura Farming di TikTok. Aksi ini menambah kemeriahan acara dan mengundang gelak tawa penonton.

“Seru banget Dayungnya pakai tenaga dalam Alhamdulillah, tim kami menang,” kata Zahrotus Syahdifa (16), salah satu peserta dari kelompok pemuda lokal, Minggu (24/8).

Meski tanpa latihan, Zahrotus dan timnya langsung tancap gas saat perlombaan dimulai. Lintasan sepanjang 70-80 meter berhasil mereka lewati dengan semangat tinggi meski mengaku dayung berat dan perahunya sulit dikendalikan.

Sementara itu, peserta lain, Mohamad Zidan Al-Farizi (17) menekankan pentingnya kekompakan dan komunikasi dalam tim. Meski sempat kesulitan melewati tikungan sungai, timnya berhasil meraih juara

“Kunci kemenangan ada di keselarasan, kebersamaan, dan semangat dalam hati,” ujarnya.

Lomba ini digelar sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 RI, terinspirasi dari Pacu Jalur tradisional yang populer di Riau dan Kalimantan dan kini semakin dikenal secara nasional bahkan internasional.

“Awalnya kami lihat viralnya Pacu Jalur di Kalimantan saat acara kenegaraan. Dari situ kami coba buat versi kami di sini, jadi Pacu Jalur Kali dengan perahu galon,” terang Nasrullah, ketua panitia.

Peserta lomba pun datang dari berbagai usia, mulai anak-anak, pemuda, bapak-bapak hingga emak-emak, membuat suasana semakin meriah. Hadiah pun disiapkan dari urunan warga, dengan juara pertama mendapat Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta.

“Antusias warga luar biasa. Dana hadiah dari sumbangan warga semua,” tambah Nasrullah.

Dari 11 pertandingan awal, tim terbaik akan melaju ke babak final yang dijadwalkan pada 31 Agustus 2025. Panitia dan warga pun tak sabar menanti siapa yang bakal menjadi juara sejati di sungai kecil penuh semangat ini.

Lebih dari sekadar lomba, Pacu Jalur Kali ini menjadi simbol kekompakan warga dan semangat gotong royong, serta refleksi perjuangan meraih kemerdekaan.

“Kami ingin tunjukkan kalau meraih kemenangan dan kemerdekaan itu perlu kerja keras, kekompakan, guyub rukun, dan satu tujuan,” tutup Nasrullah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.