KabarBaik.co- Di Indonesia, Suster Ngesot adalah salah satu legenda urban paling menyeramkan yang sering dikaitkan dengan rumah sakit atau bangunan tua yang dianggap angker. Sosoknya digambarkan sebagai seorang suster dengan wajah pucat, mengenakan seragam perawat yang sudah lusuh, dan bergerak ngesot di sepanjang lorong dengan ekspresi menyeramkan.
Asal-Usul Legenda Suster Ngesot
Terdapat banyak versi mengenai asal-usul Suster Ngesot. Salah satu kisah menyebutkan bahwa ia adalah seorang suster yang mengalami kekerasan brutal di rumah sakit tempatnya bekerja. Akibat penyiksaan yang dialaminya, kakinya hancur sehingga ia tidak lagi bisa berjalan normal. Trauma dan dendam yang mendalam membuat arwahnya tidak tenang, dan sejak saat itu ia dikenal sebagai Suster Ngesot yang menghantui tempat tersebut.
Versi lain menghubungkannya dengan era kolonial Belanda. Dikisahkan bahwa Suster Ngesot adalah seorang perawat keturunan Belanda yang dibunuh secara keji. Tubuhnya disiksa, dan kakinya dipatahkan, menyebabkan arwahnya gentayangan dalam kondisi yang menyeramkan.
Di Jawa Barat, legenda Suster Ngesot dikaitkan dengan seorang wanita bernama Norah yang bekerja di panti jompo. Konon, ia memiliki ilmu hitam dan menggunakan kekuatannya untuk membunuh para penghuni panti jompo. Ketika aksinya terungkap, warga marah dan menghukumnya dengan kejam. Kakinya dipukuli hingga remuk sebelum akhirnya ia tewas. Namun, arwahnya tidak pernah beristirahat dengan tenang dan terus muncul dalam wujud menyeramkan, merangkak dengan menyeret kakinya yang rusak.
Popularitas dan Adaptasi dalam Budaya Populer
Mitos Suster Ngesot semakin dikenal luas setelah banyak film horor dan acara televisi yang mengangkat kisahnya. Film-film yang dirilis sejak tahun 2000-an semakin mengukuhkan sosok ini sebagai salah satu hantu paling mengerikan di Indonesia. Tak hanya di rumah sakit, cerita modern juga menyebutkan bahwa Suster Ngesot sering muncul di bangunan tua lainnya seperti sekolah, hotel, atau panti jompo.
Selain sekadar cerita horor, banyak yang percaya bahwa legenda ini merepresentasikan trauma dan penderitaan seseorang yang mati dalam kondisi tragis. Dalam budaya Indonesia, makhluk gaib sering kali menjadi simbol dari ketidakadilan dan luka batin yang belum terbalaskan.
Apakah Suster Ngesot benar-benar ada atau hanya sekadar mitos yang berkembang di masyarakat? Tidak ada yang bisa memastikan kebenarannya. Namun, kisah-kisah menyeramkan tentang sosok ini terus diceritakan dari generasi ke generasi, menambah misteri dan ketakutan di sekitar rumah sakit atau bangunan tua yang dianggap angker. Yang jelas, legenda Suster Ngesot akan selalu menjadi bagian dari folklore Indonesia yang tetap hidup dalam imajinasi masyarakat.