Mobil Tertabrak KA Tewaskan 4 Orang di Pasuruan, Daop 8 Pasang Patok di Jalan Perlintasan Cegah Laka Terulang

oleh -240 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 30 at 1.35.51 PM 1
Petugas melakukan pemasangan patok (Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Sebuah mobil tertabrak KA Mutiara Timur dan menewaskan empat orang di perlintasan tanpa palang di Dusun Selokambang, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya pernah ada tiga kejadian serupa di perlintasan tersebut.

Mengantisipasi kejadian serupa Daop 8 Surabaya langsung melakukan pemasangan patok di jalan desa, dengan tujuan menyempitkan jalur yang nantinya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.

Kepala Pleton Polsuska Irfan mengatakan pemasangan patok ini agar tidak ada lagi kejadian serupa, dan jalan hanya bisa dilewati sepeda motor saja nantinya, untuk mobil bisa memutar di jalan besar yang ada.

“Sekarang kita pasang patok dari kedua arah agar mobil tidak lagi lewat jalan ini, intinya tidak ada kejadian serupa nantinya,” kata Irfan.

Dirinya juga mengatakan selama dirinya bertugas di Stasiun Bangil di perlintasan tanpa palang di Dusun Selokambang, sudah tiga kali ada kejadian serupa. Dengan pemasangan patok diharapkan tidak ada kejadian serupa.

“Semenjak saya tugas di Bangil sudah tiga kali kejadian di lokasi yang sama, untuk tahun ini memakan korban empat dalam satu keluarga,” terangnya.

Kereta Api (KA) Mutiara Timur menabrak mobil yang ditumpangi satu keluarga di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Selokambang, Desa Gunung Gangsir, Beji, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan itu menewaskan empat orang.

Kejadian berawal saat mobil yang dikemudikan Muhaimin, 33 tahun, warga Desa Gondanglegi, Beji bersama istrinya Suci Nurjanah, 33 tahun, dan ketiga anaknya, akan melintas di perlintasan tanpa palang pintu dari arah utara-selatan. Saat melintas, Muhaimin yang menyetir tidak mengetahui adanya KA Mutiara Timur relasi Surabaya-Banyuwangi yang akan melintas.

Hingga kejadian kecelakaan tidak bisa dihindari akhirnya empat penumpang meninggal dunia di lokasi, yakni Muhaimin dan Suci Nurjanah serta dua anaknya Yisran Alim dan Putri Indah. Sementara satu anak yang selamat adalah Rizka Putri Maharani, 2 tahun, yang masih balita. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.