KabarBaik.co – Aksi penipuan dengan modus kecelakaan menimpa seorang pelajar asal Ploso, Jombang. Motor milik korban raib setelah dua pria tak dikenal berpura-pura menuduhnya menabrak adik salah satu pelaku.
Kapolsek Kudu Iptu Imam Subekti membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban berinisial DPP (15), seorang pelajar asal Kecamatan Ploso, menjadi korban penipuan saat perjalanan pulang dari Sendang Made.
“Awalnya korban bersama seorang temannya dalam perjalanan pulang ke Ploso. Saat melintas di barat Pasar Tapen, mereka dihentikan dua pria tak dikenal,” ujar Imam saat dikonfirmasi, Minggu (14/9).
Kedua pelaku kemudian menggiring korban ke depan sebuah counter ponsel yang tak jauh dari lokasi awal. Salah satu pelaku dengan nada meyakinkan menyebut bahwa adiknya menjadi korban tabrak lari dan menuduh korban sebagai pelakunya.
Sementara itu, teman korban menunggu di atas motor yang diparkir di depan counter bersama salah satu rekan pelaku.
“Korban kemudian diajak pergi oleh salah satu pelaku untuk melihat kondisi ‘adik’ yang katanya jadi korban. Tak lama, pelaku kembali sendirian ke depan counter,” jelas Imam.
Sesampainya di lokasi, rekan pelaku langsung meminta kunci motor yang dipegang oleh teman korban. Dengan dalih mencocokkan kendaraan, kunci disambar dan motor dibawa ke arah timur.
“Pelaku menyebut akan segera kembali setelah memastikan motor itu memang yang menabrak. Tapi setelah ditunggu berjam-jam, pelaku tak kunjung kembali,” tambahnya.
Sadar telah ditipu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kudu. Laporan sudah diterima dan saat ini kasus masuk dalam tahap penyelidikan.
“Identitas pelaku sedang kami dalami. Kasus seperti ini memanfaatkan kepanikan korban, apalagi masih remaja. Mereka dibuat percaya dengan cerita yang seolah-olah benar,” ungkap Imam.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, agar lebih waspada terhadap modus serupa.
“Jangan mudah percaya dengan orang asing, apalagi menyerahkan kunci motor tanpa pendampingan orang tua atau pihak berwenang,” pungkasnya. (*)