KabarBaik.co – Sebuah motor terbakar usai mengisi bahan bakar di SPBU Jl. Yos Sudarso, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Banyuwangi, Kamis (16/5). Kendaraan jenis Suzuki Thunder tanpa plat nomor itu diduga milik penjual bensin eceran.
Pengawas SPBU Klatak Ahmad Anton mengatakan kebakaran terjadi pada sepeda motor milik warga yang mengangsu di SPBU. Istilah mengangsu dipakai untuk pembeli bahan bakar jenis pertalite secara berulang-ulang dengan kendaraan yang sama.
Biasanya, para pengangsu membeli BBM dengan cara tersebut untuk dijual kembali dalam bentuk eceran.
“Itu awal mulanya tadi, pemilik sepeda motor ngangsu, ngisi sudah dua kalinya,” kata Anton.
Sejak pagi, pemilik kendaraan sudah dua kali mengisi BBM di pom bensin tersebut. Pengisian pertama dan kedua berlangsung dalam jarak yang tak begitu lama dengan kendaraan yang sama.
Sepeda motor merek Suzuki Thunder menjadi salah satu kendaraan yang sering dipakai oleh para pengangsu. Alasannya, kendaraan itu memiliki kapasitas tangki yang cukup besar sehingga dapat memuat lebih banyak BBM.
Saat datang ke SPBU untuk kedua kalinya, kata Anton, operator SPBU sempat melarang. Namun pemilik kendaraan ngotot untuk kembali membeli BBM.
“Tetap memaksa. Akhirnya oleh operator tetap di isi,” tambah dia.
Setelah mengisi BBM, pemilik kendaraan melaju untuk putar balik. Tak berselang lama, muncul api dari sepeda motor itu. Pemilik pun lari meninggalkan sepeda motornya yang berkobar dilalap si jago merah.
Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Kala itu kendaraan mengantre membeli BBM jenis Pertalite.
“Saat mengantre mendadak muncul percikan api, motor lalu terbakar,” kata Satrio.
Setelah terbakar, pemilik panik lalu menggulingkan motor dan langsung melarikan diri. Keberadaanya masih misterius.
“Pemilik kendaraan masih misterius, karena setelah kejadian dia langsung kabur,” kata Satrio.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hasil penyeledikian polisi diduga kebakaran dipicu korsleting listrik.
Kejadian ini sempat membuat panik warga yang berada di SPBU. Petugas Damkarmat dikerahkam untuk melakukan pemadaman.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi, Salam Bikwanto pihaknya menerima laporan sekitar pukul 08.40 WIB. Selanjutnya melalui regu brama 3 Damkarmat, segera berangkat ke lokasi kejadian kebakaran.
“Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung 2 jam. Sepeda motor yang terbakar selanjutnya apinya di jauhkan dari area SPBU, diletakkan disebelah timur jalan raya,” terangnya.(*)
