KabarBaik.co – Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga Kota Batu masih menjadi pusat layanan favorit masyarakat. Hingga September 2025, jumlah kunjungan mencapai 47.133 orang.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto mengatakan, angka tersebut menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan terpadu. Jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, jumlah pengunjung mencapai 80.948 orang.
Menurut Heli, dari data yang dihimpun, kunjungan MPP Among Warga didominasi oleh pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) dengan total 19.391 kunjungan.
“Layanan administrasi kependudukan seperti pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi aktivitas yang paling banyak diakses,” terang Heli saat ditemui di sela kegiatannya di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (4/10).
Selain Dispendukcapil, layanan terbanyak berikutnya berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan 11.932 kunjungan, disusul Bank Jatim dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). “Secara keseluruhan, masyarakat dapat memanfaatkan 25 gerai dengan 286 jenis layanan yang tersedia di MPP Among Warga,” ujarya.
Heli menjelaskan, akses layanan tidak hanya dilakukan secara tatap muka di Balai Kota Among Tani, namun juga secara digital. Pihaknya menekankan bahwa pelayanan publik harus terus bertransformasi agar lebih adaptif dan inklusif.
“Terlebih kehadiran digitalisasi layanan di MPP juga sangat membantu masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, perempuan, dan penyandang disabilitas,” papar Heli.
Heli memaparkan sejumlah layanan yang sudah tersedia secara online. Seperti Persetujuan Pembangunan Gedung (PBG), BPJS Ketenagakerjaan, hingga Identitas Kependudukan Digital (IKD). Selain itu, MPP juga menyediakan layanan mandiri tanpa antre, mulai dari Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) hingga perpustakaan digital. (*)