KabarBaik.co – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) kembali menggelar sosialisasi empat Pilar Kebangsaan, kali ini dengan fokus pada pemuda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Aston Hotel Banyuwangi pada Kamis (30/5). dan dihadiri oleh ratusan pemuda, bekerja sama dengan Yayasan Pergerakan Pemuda Bakti Indonesia.
Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, Mohammad Arwani Thomafi, bersama anggota MPR seperti Mercy Chriesty Barends, H. Al Muzammil Yusuf, dan Angelius Wake Kako.
Arwani menegaskan pentingnya pemahaman dan penerapan empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. “Generasi muda adalah pilar utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang empat Pilar ini harus terus ditanamkan,” ujarnya usai acara.
Menurut Arwani, bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku harus memperkuat sifat persatuan, salah satunya melalui kolaborasi empat pilar kebangsaan. Kabupaten Banyuwangi dinilai cocok menjadi pionir dalam meningkatkan implementasi empat pilar kebangsaan, terutama dalam menghadapi bonus demografi.
“Generasi muda harus kita pupuk untuk memperkuat basis komunikasi demi kepentingan masyarakat Indonesia,” terang Arwani. Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan Pancasila yang didukung dengan peningkatan fasilitas dan sarana pendidikan guna menciptakan SDM Indonesia yang unggul.
“Era digital menuntut kita untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Meningkatkan kemampuan SDM yang unggul menjadi PR kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pergerakan Pemuda Bakti Indonesia, Syaifurrohman, menyatakan bahwa Indonesia memiliki keunggulan jumlah generasi muda. Potensi besar ini harus didukung oleh pemerintah melalui berbagai upaya, termasuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan kualitas serta akses pendidikan.
“Upaya awal membentuk SDM unggul adalah memunculkan rasa cinta tanah air. Selain itu, pengembangan SDM yang unggul tidak jauh dari peningkatan kualitas pendidikan dan kemudahan dalam akses pendidikan tersebut,” ucap Syaifurrohman.
Dengan kegiatan ini, diharapkan pemuda Banyuwangi dapat lebih memahami dan mengamalkan empat Pilar Kebangsaan, serta berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.(*)