Muhammad Abrisam, Pemanah Muda Kediri yang Bertekat Pecahkan Rekor Dunia

oleh -93 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 13 at 3.34.09 PM
Muhammad Abrisam Azka Amani bersama medali emas yang diraihnya di ajang Porprov Jatim 2025 (Istimewa)

KabarBaik.Co – Nama Muhammad Abrisam Azka Amani tengah mencuri perhatian di dunia olahraga panahan. Meski baru berusia 13 tahun, siswa SMPN 1 Badas ini telah menorehkan sederet prestasi membanggakan, termasuk medali emas di ajang Porprov Jawa Timur 2025 di Malang.

Lahir pada 4 Desember 2011 dan besar di Desa Sumberagung, Badas, Abrisam mengenal panahan secara tak terduga. Saat duduk di bangku kelas 4 MI, ia memilih ekskul panahan hanya karena tidak ada pilihan lain.

“Awalnya coba-coba, ternyata malah ketagihan,” ujarnya, Sabtu (13/9).

Sejak bergabung dengan klub Kelud Archery pada 2023 di bawah asuhan Satriyo Dwi Sasongko, bakat Abrisam semakin berkembang pesat. Tahun itu pula ia meraih emas beregu dan perak individu di Piala Bupati Sidoarjo. Keberhasilan tersebut menjadi pintu pembuka bagi perjalanan panjang prestasinya.

Tahun berikutnya, prestasi Abrisam kian moncer. Dalam Marines Archery Competition 2024, ia memborong emas individu, emas beregu, dan perak mix team. Pada 2025, medali emas di Kejurprov Pacitan hingga Porprov Jatim Malang makin menegaskan potensinya sebagai salah satu atlet panahan muda berbakat di Jawa Timur.

Di balik raihan medali, ada rutinitas keras yang dijalani. Hampir setiap pagi ia berlari untuk menjaga fisik, lalu sore hari kembali berlatih panahan mulai pukul 16.30 WIB.

“Latihan hanya libur di hari Senin. Semua saya jalani dengan doa sebagai awal,” kata Abrisam.

Perjuangannya tak lepas dari dukungan penuh keluarga. Sang ibu selalu setia menemani, bahkan saat hujan atau terik matahari. “Tanpa ibu, mungkin saya tidak bisa sekuat ini,” ucapnya dengan rasa haru.

Meski sibuk dengan latihan, Abrisam tetap menikmati masa remajanya. Ia gemar mendengarkan musik, menyukai nasi goreng, dan menjadikan pemanah Korea Selatan, Kim Woojin, sebagai sosok panutannya. Moto hidupnya sederhana: jangan pernah menyerah.

Cita-citanya pun tidak main-main. Abrisam menargetkan gelar juara nasional dalam waktu dekat dan bercita-cita memecahkan rekor dunia.

“Bisa melawan senior memang berat, tapi itu jadi motivasi saya untuk terus berkembang,” tegasnya.

Menutup ceritanya, ia memberikan pesan kepada anak-anak seusianya. “Gunakan setiap kesempatan untuk belajar dan berjuang. Percayalah, usaha tidak akan mengkhianati hasil,” pungkasnya.

Dengan semangat pantang menyerah dan segudang prestasi sejak usia dini, Muhammad Abrisam layak diperhitungkan sebagai harapan baru panahan Indonesia di masa depan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.