Muhammadiyah Kembangkan Ribuan WarungMU, Langkah Nyata Jihad Ekonomi

oleh -419 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 04 at 11.16.57
Inisiatif ini dirancang sebagai fondasi untuk mendukung keberlanjutan puluhan ribu WarungMU yang menjadi jaringan toko kelontong berbasis UMKM. (Foto: Dani)

KabarBaik.co – Muhammadiyah meluncurkan langkah strategis dalam mewujudkan jihad ekonomi melalui pengembangan Distribution Center Muhammadiyah (DC MU). Inisiatif ini dirancang sebagai fondasi untuk mendukung keberlanjutan puluhan ribu WarungMU, yang menjadi jaringan toko kelontong berbasis UMKM. Gerakan ini dipelopori oleh Sutrisno Lukito, anggota Dewan Pakar Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Jawa Timur dipilih sebagai proyek percontohan awal. “Untuk tahap pertama kami mengembangkan sepuluh DC MU di sepuluh kota/kabupaten di Jawa Timur,” ujar Imam Abda’i, sekretaris Lembaga Pengembangan UMKM Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dalam kegiatan di Malang, dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (4/5).

Saat ini, tim yang dipimpin Sutrisno Lukito sedang melakukan sosialisasi DC MU ke sejumlah daerah seperti Kediri, Malang, Mojokerto, Surabaya, Situbondo, Jember, dan Nganjuk. DC MU dirancang sebagai pusat distribusi barang yang diproduksi masyarakat, UMKM, dan warga Muhammadiyah di setiap kota atau kabupaten.

Fasilitas ini akan memasok kebutuhan untuk toko kelontong yang selama ini kesulitan bersaing dengan ritel modern dan platform e-commerce. “Setiap DC MU menargetkan distribusi barang ke 3.000 WarungMU di masing-masing wilayah,” jelas Imam.

Imam menjelaskan bahwa model bisnis DC MU berbasis distribusi ritel terpadu yang menyatukan pemasok, warung kelontong, dan UMKM dalam jaringan yang berkelanjutan. “Sasaran kami adalah membantu warung kelontong yang selama ini terhimpit oleh dominasi ritel modern,” ujarnya. Dengan dukungan jaringan Muhammadiyah yang luas, program ini memiliki potensi besar dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.

Selain itu, DC Muhammadiyah juga menjadi pintu bagi produk UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Proses distribusi akan dipermudah melalui teknologi yang memungkinkan pengelolaan stok, pencatatan transaksi, hingga pemasaran yang lebih efektif. “Jihad Ekonomi ini harus diwujudkan dalam aksi nyata, bukan hanya slogan,” tegas Sutrisno Lukito.

Dengan model ini, Muhammadiyah menunjukkan komitmen konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan dan memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.