KabarBaik.co – Kepastian pencairan bonus bagi atlet peraih medali Porprov Jatim 2025 akhirnya diperoleh. Ketua KONI Kota Blitar Sukarji, memastikan bonus tetap diberikan meski pencairannya mundur ke awal 2026. Hal itu diputuskan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Blitar.
“Pemkot sudah menjanjikan pencairan di awal tahun 2026. Jadi tetap ada, nanti langsung diserahkan kepada atlet peraih medali dan ofisial cabor,” ujar Sukarji, Minggu (14/9).
Menurutnya, KONI sempat mengusulkan agar bonus bisa dicairkan lebih cepat melalui PAK atau PAPBD 2025. Namun, usulan tersebut tidak dapat direalisasikan karena kondisi keuangan daerah masih terfokus pada program prioritas lain. Akhirnya, pencairan dialihkan ke APBD 2026.
“Kami tidak masalah dan memahami kondisi tersebut. Terpenting bonus tetap ada untuk atlet yang berprestasi,” tambahnya.
Sukarji menegaskan, nominal bonus tidak mengalami perubahan. Besarannya sama seperti tahun sebelumnya, yaitu Rp32,5 juta untuk medali emas, Rp27,5 juta untuk medali perak, dan Rp25 juta untuk medali perunggu. Rencana kenaikan nominal yang sempat diajukan batal terealisasi karena keterbatasan anggaran.
“Baginya, yang terpenting bonus tetap diberikan. Ini bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi atlet. Harapannya bisa menambah semangat, baik bagi yang sudah meraih medali maupun yang belum,” ujarnya.
Ia menambahkan, bonus tidak sekadar bantuan uang, melainkan penghargaan atas perjuangan atlet yang sudah mengharumkan nama daerah. KONI berharap pencairan awal 2026 bisa terealisasi sesuai janji pemkot.
“Semoga atlet tidak patah semangat. Bonus tetap ada, hanya waktunya mundur. Justru ini bisa jadi pemacu untuk menatap ajang berikutnya dengan lebih baik,” kata Sukarji.
Dalam Porprov Jatim 2025, Kota Blitar menempati peringkat 28 dengan total 74 poin. Hasil itu jauh dari target semula yang menembus 20 besar.(*)