Musrenbang Pemkab Jember 2026 Catat 682 Usulan Pembangunan

oleh -619 Dilihat
IMG 20250404 WA0013
Kegiatan Musrembang Pemkab Jember. (Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyebut dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2026 ada 692 usulan pembangunan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Jember Arief Tjahjono, Jumat (4/4).

“Dalam Musrenbang 2026 itu pastinya juga melibatkan berbagai organisasi masyarakat dan profesi. Sebab acara itu jadi forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jember 2025-2029,” kata Arief.

Ia mengatakan bahwa musrenbang tingkat kecamatan telah dilakukan pada 19 Februari 2025 lalu dan kegiatan konsultasi publik itu untuk memperoleh masukan dan penyempurnaan RPJMD dari pemangku kepentingan.

“Hasilnya Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Jember yang telah diinput dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah sebanyak 692 usulan,” ujarnya.

“Terdiri dari 551 usulan pembangunan infrastruktur kewilayahan, 57 usulan bidang perekonomian dan sumberdaya alam,” tambah Arief.

Selain itu, kata dia, juga terdapat 84 usulan bidang pemerintahan dan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Jember.

Sedangkan pokok-pokok pikiran DPRD Jember yang telah diinput dalam SIPD, sebanyak 104 usulan.

“Hasil musrenbang Kabupaten/kota dirumuskan dan ditandatangani oleh pemangku kepentingan yang hadir,” terangnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan ratusan usulan itu sudah sesuai dengan prioritas pembangunan pemerintah.

“Mulai dari sekotor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan juga pangan. Saya pikir usulan dari masyarakat semangatnya sama dengan arahan presiden,” kata Gus Fawait, sapaan akrabnya.

Namun untuk merealisasikan usulan tersebut. lanjut Gus Fawait, perlu menyesuaikan kekuatan fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember.

“Kami punya komitmen ke depan, reformasi birokrasi dan transparansi anggaran harus lebih baik,” ucapnya.

“Sampai hari ini IRB dan SAKIP kami masih sangat rendah, itu harus kami genjot. Kuncinya adalah perencanaan, penganggaran dan monitoring,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.