Musrenbang RKPD 2025, Bupati Gresik Tekankan Prioritas Pemerataan Pembangunan

oleh -393 Dilihat
2c2ca320 92ac 4ad9 b4a1 86eb1932d466
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir setelah Musrenbang RKPD 2025. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berkomitmen mendorong pemerataan pembangunan di Kota Santri. Mulai dari pelosok hingga perkotaan, tanpa pilih kasih. Apalagi, pihaknya sudah memasuki tahun terakhir masa jabatannya periode 2021-2024.

Hal itu disampaikan Bupati Yani saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gresik tahun 2025, Kamis (28/3). Mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Wilayah Serta Terjaminnya Pemerataan Pembangunan Antar Sektor, Antar Wilayah dan Antar Kelompok”.

Tampak hadir mendampingi Bupati Yani, ada Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman beserta Forkopimda, Perwakilan Biro Pemerintahan dan Otonomi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

Hadir pula, perwakilan dari Bappeda Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Bakorwil II Bojonegoro, serta dihadiri pula oleh unsur masyarakat dan organisasi/komunitas di Kabupaten Gresik.

Bupati Gresik mengawali arahannya dengan mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi dari seluruh pelaku pembangunan yang telah memberikan sumbangsih terbaiknya untuk menghadiri Musrenbang RKPD 2025 dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Gresik.

Langkah bersama adalah pembangunan Gresik seutuhnya. Bersama-sama menghapuskan ketimpangan wilayah, mendorong pemerataan pembangunan dari relung perkotaan hingga pelosok pedesaan. Mari berbenah untuk mengatasi permasalahan yang ada.

“Gagasan inklusif akan kita tuangkan bersama dalam penyempurnaan RKPD tahun 2025 sebagai dasar penyusunan KUA-PPAS. Selanjutnya menjadi landasan dalam penyusunan dokumen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025,” terangnya.

Dikatakan, berdasarkan penjabaran visi misi serta mempertimbangkan isu strategis pembangunan berskala global, regional nasional prioritas tematik dalam RKP nasional dan RKPD Provinsi Jawa Timur.

Maka melalui tema pembangunan RKPD 2025 Gresik untuk semua melalui Nawakarsa atau 9 prioritas tematik pembangunan Gresik baru seluruh elemen melangkah bersama untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dirinya menambahkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gresik tahun 2023 tumbuh sebesar 4,62 persen dari target pertumbuhan ekonomi sebesar 3-4 persen. Disamping itu prioritas pembangunan difokuskan pada penanggulangan kemiskinan

“Tingkat kemiskinan Kabupaten Gresik tahun 2023 berada pada angka 10,96 persen. Dan ini merupakan persentase kemiskinan terendah selama 11 tahun terakhir,” ungkap mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.

Selain itu, pengembangan program pengentasan kemiskinan melalui Gresik Satya direalisasikan dengan bantuan usaha produktif untuk usaha rumah tangga, perempuan, pendidikan melalui program bunda puspa.

Serta pengembangan PKH Inklusif dengan memberikan beasiswa sarjana untuk yatim maupun piatu juga anak anak hufat dan penyandang disabilitas.

Di samping itu, pelayanan kesehatan gratis melalui program UHC dan program lainnya Alhamdulillah satu persatu bangunan penunjang kesejahteraan masyarakat juga telah dibangun. Salah satunya terwujudnya rumah sakit di wilayah Gresik selatan RSGS.

“Ini merupakan bangunan monumental dalam menunjang layanan kesehatan masyarakat dan masuk dalam pemenuhan program prioritas Nawakarsa,” tandasnya.

Tidak hanya itu, penanggulangan banjir juga menjadi salah satu program prioritas pembangunan tahun 2025. Melalui Gresik Mapan demi terciptanya Gresik bebas banjir.

Salah satunya pembebasan lahan untuk pembuatan tanggul di sepadan sungai Bengawan Solo. Serta normalisasi anak Kali Lamong ditarget tuntas tahun ini. Juga pembangunan biopori di masing masing wilayah juga terus kita lakukan.

“Ada juga masalah, masih rendahnya inovasi penanganan persampahan juga menjadi perhatian kita semua. Maka dari itu kami berharap tahun 2025 setiap kecamatan sudah terbangun TPS3R atau TPST yang terkelola dengan baik,” harapnya.

Tahun 2025, lanjutnya, mungkin tahun terakhir bagi pemerintahan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah dalam pengabdian. Pihaknya berpesan kepada seluruh OPD untuk melanjutkan dan menuntaskan apa yang menjadi target dalam program 5 tahunan.

“Program Nawakarsa yang telah kita susun pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati mari kita rencanakan dan diitutup dengan record yang memuaskan. Semoga kerja keras, pemikiran dan pengabdian saudara sekalian senantiasa mendapatkan bimbingan petunjuk dan ridho dari Allah SWT,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.