Mutasi Besar-besaran 702 Personel Polri, Ada Komjen Eddy Hartono hingga Kombes Alfian Nurrizal

oleh -1480 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 25 at 11.21.37
Komjen Pol Eddy Hartono dan Kombes Pol Alfian Nurrizal. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Mutasi besar-besaran di tubuh Polri kembali bergulir. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggeser sebanyak 702 personel. Termasuk 49 perwira tinggi (Pati) dan 653 perwira menengah (Pamen).

Kepastian mutasi itu tertuang dalam lima Surat Telegram (ST) Kapolri tertanggal 24 juni 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar. Yakni Surat Telegram Nomor: ST/1421/VI/KEP./2025, ST/1422/VI/KEP./2025, ST/1423/VI/KEP./2025, ST/1424/VI/KEP./2025, dan ST/1425/VI/KEP./2025.

Dari ratusan personel yang dimutasi tersebut, salah satunya adalah Komjen Pol Eddy Hartono. Jenderal polisi bintang tiga yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2024.

Komjen Pol Eddy Hartono dimutasi menjadi Pati Densus 88 AT Polri dalam rangka pensiun.

Selanjutnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Setyo Budiyanto dimutasi sebagai Pati Itwasum Polri juga dalam rangka pensiun.

Ada pula Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Komjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri. Pudji juga memasuki masa pension.

Kemudian Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Komjen Lotharia Latif dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri. Juga dalam rangka memasuki masa purna tugas.

Selain itu, ada pula nama Kombes Pol Alfian Nurrizal. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 ini dipindahtugaskan dalam jabatan baru sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur.

Sebelumnya, Alfian menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri. Pria kelahiran tahun 1978 ini juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Antara lain Kasat Lantas Polres Bogor, Kapolres Probolinggo Kota, Kapolres Jember hingga Dirlantas Polda DIY. Rekam jejaknya di kepolisian sangat gemilang.

“Alhamdulillah terima kasih atas doa juga dukungannya, semoga barokah dan bermanfaat bagi masyarakat. Amin yaa Robb Alamin,” ujar pamen yang juga pernah menjabat Wakapolres Gresik itu saat KabarBaik.co menyampaikan ucapan selamat atas penugasan barunya, Rabu (25/6).

Sedikit tentang Alfian saat menjabat di Tlatah Giri, Kabupaten Gresik, penanganan kasus penyanderaan seorang bocah pada tahun 2014 silam. Bersama dengan Kodim/0817 Gresik pihaknya melumpuhkan pelaku.

Kala itu, seorang pria menyandera siswi SD, tepatnya pada 16 Desember 2014. Di Makodim. Aksi mengerikan tersebut berakhir setelah pelaku dilumpuhkan polisi. Dor! Pelaku tewas.

Mulanya pelaku membawa korban ke Kodim 0817 Gresik yang terletak di seberang SDN Tlogopatut. Korban diancam dengan pisau di lehernya. Sejumlah personel Kodim kaget, beberapa lainnya mengangkat tangan.

Aksi pelaku jadi tontonan warga sekitar. Tak ada yang berani mendekat. Pelaku minta diantarkan ke Pelabuhan Tanjung Perak dan berniat pulang. Setelah negosiasi, permintaan itu dituruti. Aparat menyiapkan skenario. Mobil yang ditumpangi pelaku dikawal polisi dari depan dan belakang.

Di tengah jalan, tepatnya di Jalan Veteran Gresik, mobil bagian depan berhenti. Sang sopir beralasan mobil mobil. Mobil-mobil lain pun ikut berhenti. Saat itulah, polisi menyergap.

“Pelaku hendak menyerang anggota. Setelah dua tembakan peringatan tak diindahkan, anggota akhirnya melumpuhkan pelaku,” ujar Wakapolres Gresik Kompol Alvian Nurrizal, saat itu. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.