Nama Kapolres Batu Dicatut untuk Penipuan Melalui WhatsApp

oleh -180 Dilihat
oleh
Himbauan Polres Batu terhadap adanya praktik penipuan. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Nama Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan melalui WhatsApp, Jumat (9/8). Modus penipuan ini telah memakan korban dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Polres Batu melalui media sosial resminya telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat waspada terhadap modus penipuan tersebut. Masyarakat diminta untuk tidak merespons pesan atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal yang mengatasnamakan Kapolres Batu.

Modus operandi pelaku adalah menelepon korban yang memiliki atau tidak memiliki koneksi dengan Kapolres Batu, seolah-olah meminta transfer sejumlah uang. Bahkan, ada nomor lain yaitu +62 877-8174-8665 yang berpura-pura sebagai jaksa di Kejari Batu.

Baca juga:  Mantan Ketua Partai di Kota Batu Diduga Terlibat Home Industri Miras Ilegal

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata membenarkan adanya penipuan tersebut. Pelaku menyasar beberapa orang terdekatnya di berbagai lokasi, termasuk Aceh, Bali, dan Magelang. ”Ada korbannya anggota di sejumlah titik, termasuk teman saya,” ujar Andi saat dikonfirmasi, Jumat sore (9/8).

Beberapa korban sempat mengonfirmasi terlebih dahulu ke Kapolres Batu. Diduga aksi pelaku dimulai pada Jumat pagi menjelang siang. ”Sepertinya sebelum salat Jumat disebar aksi-aksinya. Terlacak pelaku penipuan ini di Sumut, area Binjai, yang sedang dalam posisi mobile,” terangnya.

Baca juga:  Polres Batu Laksanakan Simulasi Pengamanan Pilkada 2024

Andi menjelaskan modus operandi pelaku sangat profesional. Dari yang dialami korban di Aceh Tengah, pelaku berani melakukan panggilan virtual dengan wajah mirip, namun samar dan suara yang juga memiliki kemiripan.

Belum bisa dipastikan apakah pelaku menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI) atau tidak. Satu orang diketahui menjadi korban dan harus kehilangan puluhan juta rupiah. ”Korban yang pernah kenal saya masih shock hingga sore ini, sebab sudah transfer Rp 20 juta dari BSI ke Mandiri. Sesaat mulai sadar, dicek ke rekening uang sudah ditarik pelaku,” jelas Andi.

Baca juga:  Sidak Pangkalan dan Agen LPG, Polisi Beri Sanksi Tegas Jika Ada Penyelewengan dan Penimbunan

Saat ini, jajaran Reskrim Polres Batu segera melakukan mitigasi melalui berbagai media sosial. “Kami juga komunikasi dengan sejumlah polres agar tidak ada korban lebih banyak lagi,” tegas Andi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.