KabarBaik.co – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini, dua orang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan adu banteng dua sepeda motor di Jalan Raya Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis (5/12). Korban meregang nyawa saat mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Peristiwa ini melibatkan sepeda motor Suzuki Satria FU bernopol S-6970-KX yang dikendarai Muhammad Syaiful Karim, 25 tahun, asal Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Gresik. Dan sepeda motor Honda Supra W-2590-FI yang dikendarai Arifin, 50 tahun, warga Desa Pangkahkulon, Ujungpangkah.
Kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan Satria FU melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang. Pengendara menunggangi kuda besinya tanpa SIM C dan tidak menggunakan helm.
“Setibanya di lokasi kejadian, pengendara Satria FU mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati markah as jalan,” ungkap Aswoko, Jumat (6/12).
Nahas, saat bersamaan melaju kendaraan Honda Supra dari arah berlawanan, selatan ke utara. Pengendara Supra juga tidak membawa SIM C, sekaligus tidak menggunakan helm saat kejadian.
Karena jarak yang sudah dekat, terjadilah tabrakan adu banteng antara dua kendaraan tersebut. Kedua kendaraan Satria FU dan Supra mengalami ringsek cukup parah di bagian depan.
Muhammad Syaiful Karim dan Arifin mengalami luka berat bagian kepala, kaki dan tangan kiri. “Keduanya dinyatakan meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit,” tutup mantan Kanit Reskrim Polsek Kebomas tersebut.
Terkait maraknya peristiwa kecelakaan, Aswoko mengimbau pengguna jalan agar lebih waspada saat berkendara dan senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Apalagi sudah memasuki musim hujan.
“Sudah memasuki musim penghujan masyarakat diimbau lebih hati-hati di jalan saat berkendara. Sekira cuaca tidak memungkinkan dihimbau agar beristirahat sejenak menunggu hujan reda dan tetap mematuhi rambu lalu lintas,” pungkasnya. (*)