KabarBaik.co – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu berinisial ERK kini menghadapi dua kasus hukum sekaligus. Yakni, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan mantan istrinya sudah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Malang. Sementara, kasus dugaan perzinaan telah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Kota Batu.
Solehoddin, pengacara Zahrotul Rosalio alias Occa, mantan istri ERK, menyebut kedua laporan itu berawal dari pengaduan kliennya di Polres Batu. Laporan dugaan perzinaan dibuat pada 1 Oktober 2024, sedangkan laporan KDRT pada 26 November 2024.
“Dalam perkara ini ada dua kasus berbeda. Pertama, KDRT yang kini sudah disidangkan. Kedua, kasus dugaan perzinaan yang sudah P21 tinggal menunggu jadwal sidang,” kata Solehoddin, Sabtu (20/9).
Menurutnya, proses hukum diawali dari perkara KDRT. ERK telah menjalani beberapa kali persidangan di PN Malang. Sedangkan, kasus dugaan perzinaan tinggal menunggu proses lebih lanjut.
Solehoddin menuturkan, kliennya sebenarnya tak ingin persoalan rumah tangga ini menjadi konsumsi publik karena dianggap tabu. Namun, karena tak ada jalan keluar, rumah tangga akhirnya berakhir dengan perceraian dan laporan hukum tetap berjalan.
“Laporan dugaan perzinaan muncul karena Mbak Occa sendiri yang mengetahui. ERK kedapatan berada di salah satu hotel di Kota Batu bersama perempuan lain. Setelah itu, Mbak Occa menghubungi saya untuk menjadi kuasa hukumnya,” jelas Solehoddin.
Menurut Solehoddin, meski persoalan ini cukup berat, kliennya tetap berusaha bersikap bijak dalam menghadapi proses hukum. (*)
