KabarBaik.co – Satlantas Polresta Banyuwangi rampung menggelar Operasi Keselamatan Semeru yang berlangsung sejak 10 – 23 Februari lalu. Selama periode operasi, polisi setidaknya menjaring 12.484 pelanggar lalu lintas. Penindakan dilakukan melalui ETLE Statis dan ETLE Mobile maupun teguran.
Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo mengatakan belasan ribu pelanggar yang terjaring razia rinciannya yang terjaring ETLE Statis sebanyak 747 pengendara, ETLE Mobile ada 133 pelanggar, sedangkan penindakan dengan teguran sebanyak 11.604.
“Totalnya 12.484 pelanggar,” kata Kompol Elang, Rabu (26/2).
Elang menyebut, jumlah pelanggar yang terjaring razia di tahun ini cenderung meningkat di banding tahun sebelumnya. Di tahun 2024 terdapat 11.310 pelanggar.
“Penindakan memang meningkat, tapi angka kecelakaan turun. Selama Operasi Keselamatan 2025, tercatat hanya 6 insiden, tahun kemarin ada 19 kejadian. Sehingga Operasi Keselamatan ini terbilang cukup sukses,” kata dia.
Menurut Elang, berbagai langkah telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Upaya ini mencakup sosialisasi hingga meningkatan keamanan di area rawan kecelakaan.
“Upaya preventif akan terus dilakukan meski Operasi Keselamatan telah selesai. Sehingga, angka kecelakaan menurun dan tingkat kesadaran masyarakat terus meningkat,” cetusnya.
Pihak kepolisian berharap kepada masyarakat untuk turut berperan aktif meningkatkan kesadaran berlalu lintas. “Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan berhati-hati saat berkendara Sayangi nyawa agar tidak menjadi korban kecelakaan di jalan raya,” pungkasnya.(*)