KabarBaik.co – Sebagai bagian dari Operasi Zebra Semeru 2024, Satlantas Polresta Sidoarjo melakukan kegiatan edukasi tertib lalu lintas sejak dini. Pada Rabu (16/10) sejumlah siswa-siswi PG dan TK Bunda Zulaekah diajak berkunjung ke Mapolresta Sidoarjo untuk belajar tentang keselamatan berkendara di jalan raya.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak berkeliling markas Polresta Sidoarjo untuk mengenal lebih dekat tugas-tugas kepolisian, terutama peran anggota Satlantas dalam menjaga keamanan lalu lintas. Dengan penuh semangat, anggota Satlantas Polresta Sidoarjo menyambut kedatangan anak-anak dan memberikan penjelasan seputar tugas-tugas mereka.
Setelah berkeliling, siswa-siswi diajak menuju gedung Satlantas untuk bermain sambil belajar tentang peraturan tertib lalu lintas. Bripka Graita Raga menjadi pemandu yang mengajarkan pentingnya memahami rambu-rambu lalu lintas, seperti kapan harus berhenti di lampu merah dan bagaimana berperilaku aman di jalan raya.
“Lampu merah berarti pengendara harus berhenti. Mematuhi aturan lalu lintas sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Mari, adik-adik, bersama-sama kita jadi pelopor keselamatan berkendara,” jelas Bripka Graita kepada para siswa.
Operasi Zebra Semeru 2024 kali ini menekankan pendekatan preemtif, yaitu memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak mengenai pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan harapan, generasi muda yang paham akan keselamatan berkendara dapat tumbuh menjadi pengendara yang patuh dan berdisiplin di masa depan.
Kegiatan edukasi ini juga bertujuan menanamkan kesadaran kepada anak-anak untuk menjadi contoh keselamatan berlalu lintas bagi teman-temannya. Mereka diajarkan tidak hanya sekadar mengenal rambu-rambu, tetapi juga bagaimana menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berada di jalan raya.
Satlantas Polresta Sidoarjo berkomitmen bahwa kegiatan edukasi semacam ini akan terus dilakukan selama Operasi Zebra Semeru 2024. “Kami berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat, termasuk anak-anak, agar lebih peduli terhadap keselamatan berkendara. Ini merupakan bagian dari upaya kami menurunkan angka kecelakaan di jalan,” tambahnya.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan lalu lintas, serta mendorong mereka untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas sejak usia dini. (*)