Optimisme Swasembada Gula, Sinergisitas PT SGN dan PTPN III di Kebun Jolondoro

oleh -369 Dilihat
IMG 20250624 WA0028
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi (pegang mik) melaporkan bahwa produktivitas tebu di wilayah ini mencapai 130 ton per hektar, jauh melampaui rata-rata nasional sebesar 70 ton per hektar.

KabarBaik.co – PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam produktivitas tebu, terutama di Kebun Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur. Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, melaporkan bahwa produktivitas tebu di wilayah ini mencapai 130 ton per hektar, jauh melampaui rata-rata nasional sebesar 70 ton per hektar.

“Kami optimis target produktivitas nasional sebesar 80 ton per hektar pada 2027 dapat tercapai lebih cepat,” ungkap Mahmudi, Selasa (24/6).

Ia menambahkan, di Banyuwangi sendiri produktivitas sudah mencapai 83 ton per hektar. Dengan luas lahan 12.367 hektar di Kebun Banyuwangi Raya, PT SGN memimpin langkah menuju swasembada gula nasional.

PT SGN juga terus memperkuat kolaborasi dengan petani melalui berbagai program sinergis. Dalam panen raya tebu dan tanam perdana masa tanam 2025/2026, perusahaan menyerahkan bantuan berupa benih tebu, pompa irigasi, serta akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Platform Ekosistem Tebu Rakyat (ETERA).

Mahmudi menekankan pentingnya digitalisasi dan pendampingan agripreneur muda untuk mendukung keberlanjutan sektor agribisnis ini.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna, menegaskan bahwa percepatan swasembada gula kristal putih menjadi prioritas utama.

“Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, perusahaan, dan petani, target ini bisa lebih cepat tercapai,” ujarnya.

Denaldy juga memuji kontribusi petani rakyat yang terus meningkat sebagai pemasok bahan baku untuk Pabrik Gula Glenmore milik PT SGN.

Dalam kunjungan kerja di Saung Manis, Kebun Jolondoro, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menutup rangkaian acara dengan menyapa para petani dan menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung swasembada gula.

“Target kita adalah menjadikan swasembada pangan sebagai prioritas utama, agar petani mendapatkan harga yang baik dan keberlanjutan usaha,” ujar Gibran.

Kehadiran Wapres di acara ini, didampingi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap upaya memperkuat ekosistem agribisnis lokal dan mewujudkan ketahanan energi berbasis agrikultur.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.