KabarBaik.co- Gunung Panderman, dengan ketinggian mencapai 2.045 meter di atas permukaan laut, tidak hanya menjadi kebanggaan Kota Batu karena pesona alamnya yang memukau, tetapi juga karena serangkaian misteri yang menyelimutinya. Destinasi wisata ini menarik perhatian para pendaki dan penikmat alam yang ingin merasakan petualangan yang tak hanya indah, tapi juga misterius.
Rute Pendakian yang Menyimpan Misteri
Meskipun rute pendakian Gunung Panderman relatif mudah, banyak pendaki yang berbagi pengalaman unik dan misterius selama perjalanan mereka. Keberadaan pasar hantu di daerah yang dikenal sebagai Latar Ombo menjadi salah satu cerita misteri yang menarik perhatian. Lokasi ini, sering digunakan sebagai pos pendakian kedua menuju Puncak Panderman, memberikan pengalaman aneh pada beberapa pendaki.
Berikut adalah 7 fakta tentang Gunung Panderman di Kota Batu:
1. Nama Orang Belanda
Gunung Panderman ternyata diambil dari nama seorang warga Belanda yang bernama Van Der Man. Diketahui, dia adalah orang pertama dan sering mendaki ke gunung yang berada di Kota Batu tersebut.
2. Hanya 1 Jalur Pendakian
Sebenarnya ada dua jalur pendakian, yaitu via Dukuh Toyomerto dan Curah Banteng. Untuk jalur resmi berada di Dukuh Toyomerto, via Curah Banteng kurang diminati karena rute yang sangat berat.
3. Ada 3 Pos
Gunung Panderman hanya punya 3 pos, yaitu Pos 1, Pos 2 (Latar Ombo), dan Pos 3 (Watu Gede) sebelum mencapai puncak.
4. Cocok untuk Pendaki Pemula
Rute yang tidak terlalu berat dan waktu yang singkat membuat Gunung Panderman cocok untuk latihan para pendaki pemula. Waktu normal untuk sampai ke puncak hanya sekitar 3 jam tanpa istirahat, dan bisa tek-tok tanpa berkemah.
5. Kawanan Kera
Masih terdapat banyak kawanan kera yang berada di Gunung Panderman, jadi disarankan agar selalu waspada terhadap barang yang dibawa.
6. Puncak
Puncak Gunung Panderman berada di ketinggian 2.045 mdpl dan terkenal dengan panoramanya yang indah. Selain keindahan alam, di puncak Basundara pendaki akan melihat pemukiman warga Kota Batu yang terlihat berpola.
7. Kaki Putri Tidur
Gunung Panderman termasuk sebuah pegunungan yang di sana ada juga 2 gunung lainnya, yaitu Gunung Kawi dan Gunung Butak. Jika dilihat dari kejauhan, apalagi ketika sunset, akan terlihat seperti siluet putri yang sedang tertidur. Gunung Butak bagian kepala, Gunung Kawi bagian dada, dan Gunung Panderman adalah bagian kaki putri tersebut.
Dari siluet “Putri Tidur” yang memukau hingga kisah-kisah misterius di Latar Ombo, Gunung Panderman adalah destinasi yang sempurna bagi para pencinta alam dan petualang yang mencari pengalaman berbeda. Mari kita jaga kelestarian alamnya dan hormati kisah-kisah yang menyelimutinya.