KabarBaik.co – Pasangan Ipuk – Mujiono unggul di TPS Khusus Lapas Banyuwangi dalam pemungutan suara Pilkada yang berlangsung pada Rabu (27/11).
Dari dua TPS khusus yang ada di Lapas Banyuwangi, pasangan nomor urut 1 total meraup sebanyak 480 suara. Sementara itu pasangan nomor urut 2 Ali Makki – Ali Ruchi hanya meraih 290 suara. Sementara jumlah suara tidak sah berjumlah 40 suara.
Kalapas Banyuwangi, Agus Wahono mengatakan proses tahapan pemungutan suara di Lapas Banyuwangi berlangsung sejak pagi. Tahap hitung pun juga sudah selesai.
Agus menjelaskan total ada 887 warga binaan yang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), sedangkan sisanya tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Para WBP ini dilayani dengan dua TPS yaitu TPS 901 dan TPS 902.
“Memang tidak semua Warga Binaan terdata dalam DPT, dikarenakan ada keluar masuk Warga Binaan maupun tahanan yang berpengaruh terhadap pendaftaran pemilih,” kata Agus.
Menurutnya, Warga Binaan yang masuk dalam DPTb merupakan tahanan yang baru masuk setelah ditetapkannya DPT.
“Sebelumnya kami upayakan agar seluruh Warga Binaan di Lapas Banyuwangi ini dapat menyalurkan hak pilihnya, karena ini bagian dari hak mereka,” terangnya.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada, Kapolresta Banyuwangi, Komandan Kodim Banyuwangi dan Komandan Lanal Banyuwangi turut memantau langsung pelaksanaan pemilihan di Lapas Banyuwangi.
Selain itu, jajaran Lapas Banyuwangi juga mengawasi secara ketat keseluruhan proses pemilihan, mulai dari pencoblosan, penghitungan hingga perekapan suara.
“Alhamdulillan pelaksanaan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif hingga pelaksanaan pemilihan selesai,” ungkapnya.
Pada tahap persiapan, lanjut Agus, pihaknya melakukan sinergi dan koordinasi dengan beberapa instansi agar pelaksanaan Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan baik dan dapat diikuti oleh seluruh Warga Binaan.
Koordinasi yang dilakukan diantaranya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapi), Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai instansi, seluruh Warga Binaan dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi untuk memilih calon kepala daerah kali ini,” pungkasnya.(*)