KabarBaik.co – Area belakang Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, kembali mengeluarkan bau menyengat yang dipenuhi lalat. Hal itu disebabkan sampah yang berada di lokasi tersebut menumpuk hingga meluber. Kondisi tersebut membuat para pedagang dan pengunjung pasar merasa tidak nyaman.
Dari informasi beberapa orang yang beraktifitas di pasar tersebut, sampah yang di penampungan sementara ini seringkali menumpuk dan hanya dikeringkan tanpa diangkut oleh petugas. Hal inilah yang menyebabkan bau semakin menyengat terutama di musim kemarau seperti sekarang. Jika musim hujan air dari sampah meluber ke jalan.
“Sampah di penampungan sementara itu sering kali menumpuk. Sebelumnya memang sering kali diangkut oleh petugas, namun entah kenapa dua bulan terakhir sudah tidak diangkut lagi,” kata Umi Jamsari, pedagang pakaian di Zona 2 Pasar Induk Among Tani yang berdekatan dengan sampah, Sabtu (7/9).
Menurut Umi, tumpukan sampah tersebut membuat pengunjung Pasar Induk Among Tani semakin sepi. Saat ini kondisi pasar memang cenderung sepi. Berbeda jauh sebelum dibangun menjadi pasar modern seperti sekarang.
“Sekarang saja masih sepi pengunjung. Apalagi diperparah bau menyengat dari sampah, ya tambah sepi,” keluh Umi. (*)