KabarBaik.co – Menjelang pengerjaan infrastruktur di Kabupaten Jember, sudah ada beberapa tahapan yang dilakukan, salah satunya trial Asphalt Mixing Plant (AMP) yang dilakukan di Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang pada Kamis (7/8).
Komisi C DPRD Jember sebagai mitra Dinas PU Bina Marga pun ikut meninjau trial tersebut. Anggota Komisi C Agung Budiman mengatakan, trial ini perlu dilakukan untuk menguji kesiapan AMP yang hendak melakukan pembangunan jalan.
Ia juga mengatakan, ini juga sebagai tindak lanjut pascainspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah AMP beberapa waktu lalu.
“Ya ini tindaklanjut dari kami melakukan sidak beberapa waktu lalu, dan trial ini dilaksanakan untuk memastikan kualitas bahannya,” ujar Agung.
Legislator Golkar itu menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 6 yang AMP yang mengajukan pelaksanaan trial di Jember.
“Namun untuk trial pertama baru dari PT Sunan Muria. Sisanya belum,” kata Agung.
Ia juga menyampaikan, untuk penentuan triwl di Jalan Manggar ini, karena kontur jalannya yang bergelombang dan rusak sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan.
“Memang jalan di sini ini bergelombang terus juga padat, kalau tidak segera diperbaiki maka akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
“Trial dari AMP bersama Bina Marga kali ini panjangnya 75 meter dengan Asphalt Concrete-Wearing Course (ACWC) nya ketebalan 4 centimeter, Asphalt Concrete-Binder Course (ACBC) nya ketebalan 6 centimeter. Keduanya dilakukan bersamaan,” imbuh Agung.
Tujuan trial hari ini, lanjut Agung, juga untuk memastikan kualitas dan mutu aspal yang digunakan sesuai spesifikasi.
“Kami ingin cek aspalnya ini kualitasnya bagus, dan ini juga salah satu kriteria penentuan AMP dalam pembangunan di Jember. Harapan kami kualitas dan mutu aspal yang digunakan ini bisa tahan lama, dan tidak mudah rusak,” pungkasnya. (*)